Seorang pengemudi ojek online bernama Carly (39) mendapat pukulan di bagian dadanya oleh anggota Polsek Cileungsi saat hendak melapor kehilangan sepeda motornya.
Anggota polisi itu memukul korban setelah korban geram karena laporannya tidak ditanggapi hanya karena tidak memberikan uang. Berbeda dengan orang-orang lainnya yang juga membuat laporan dan mendapat respon cepat setelah memberikan uang.
Cerita ini bermula dari ramainya di media sosial akun Instagram @marinadks yang mengunggah seorang pengemudi ojol baru saja kehilangan sepeda motornya. Kemudian korban bernama Carly itu melapor ke Polsek Cileungsi namun tidak mendapat respons dari petugas kepolisian yang berjaga.
Akun @marinadks itu membeberkan kronologi awalnya bertemu dengan Carly di sebuah warung makan pecel lele yang mengaku kehilangan sepeda motornya pada Sabtu (8/1/2022) lalu.
Ketika itu ia ditraktir makan oleh penumpangnya (pelaku) kemudian penumpangnya tersebut meminjam sepeda motornya. Tanpa ada rasa curiga, korban pun langsung memberikan kunci sepeda motornya.
Setelah lama menunggu, akhirnya korban pun baru sadar bahwa ia telah ditipu oleh penumpangnya dengan modus mentraktir makan. Tak hanya sepeda motor, ia juga kehilangan dompet beserta surat-surat kendaraannya yang diletakkan di bagasi motor.
Korban pun melapor ke Polsek Cileungsi namun tidak mendapat tanggapan dan meminta korban untuk ikhlas. Hari berikutnya, korban kembali ke Mapolsek Cileungsi untuk membuat laporan kehilangan SIM dan STNK.
“abang saya dateng ke kantor polisi buat minta surat kehilangan sim sama stnk, tapi ga dikasi suratnya, malah dilewatin trus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali, trus akhirnya dipisahin sama orang2 disana abang saya liat, disana orang2 yg ada keperluan buat ngurus2 pada ngasi uang ka, jadinya baru ditanggepin,” tulis di akun tersebut dalam percakapannya dengan Adinda Fatimah, rekan korban.
Menanggapi hal ini Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam mengakui adanya peristiwa tersebut dan telah memberikan sanksi terhadap anggotanya. Ia juga menyesalkan adanya kejadian tersebut.
“Kita sudah langsung melakukan tindakan terhadap anggota,” singkatnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)