Petinggi Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengaku Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus masih tetap solid untuk melawan siapapun pasangan yang akan diusung PDIP pada Pilgub Jakarta.
Menurutnya, dengan komposisi 12 partai, KIM Plus tentu solid memastikan kemenangan bagi pasangan Ridwan Kamil (Bang Emil) dan Suswono. “InsyaAllah, KIM tetap solid ya sampai sejauh ini kita terus melakukan konsolidasi kita kan punya energi baru dengan 12 partai politik,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Doli mengatakan komposisi koalisi yang gemuk ini menjadi kekuatan bagi KIM Plus. Apalagi Bang Emil juga memiliki segudang pengalaman sebagai kepala daerah mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga Provinsi.
“Jadi kekuatan yang dimiliki oleh Pak Ridwan Kamil pengalamannya sebagai kepala daerah sukses pernah menang di Pilkada Kota Bandung dua kali, pernah menang di Jawa Barat,” ujarnya.
Selain itu, Doli menyebut Suswono juga memiliki berbagai pengalaman di dunia politik. Salah satu yang disorotinya bagaimana Suswono mampu membawa jaringan PKS di Jakarta yang selama ini cukup baik menjadi pemenang pemilu di Jakarta.
“Ya terus ditambah ada 10 lagi partai politik lain menurut saya Kami masih optimis siapapun yang akan menjadi kompetitor Pak Ridwan dan Pak Suswono,” ucapnya.
Diketahui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dikeluarkan pada Selasa (20/8), mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah oleh partai politik tidak lagi 20 persen, tetapi menjadi minimal 7,5 persen sampai 10 persen.
Putusan MK tersebut membuka Peluang bagi PDIP untuk mengusung calonnya sendiri pada Pilkada Jakarta 2024. Belakangan, nama Anies Baswedan pun santer dijagokan PDIP untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024, tapi hingga Senin (26/7/2024) PDIP tak kunjung diumumkan sebagai cagub, malah mencuat wacana menduetkan Pramono Anung-Rano Karno.