News

Difitnah Netizen, Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Lapor Polisi

Seorang yang mengaku sebagai pawang hujan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melapor polisi lantaran telah difitnah oleh netizen terkait hujan yang mengguyur Sirkuit Mandalika saat ajang balap World Superbike (WSBK) berlangsung.

Damai Santoso atau biasa disapa Amaq Daud merasa tidak terima karena disebut gagal menghentikan hujan dan mengakibatkan race WSBK sempat dihentikan sementara. Hal yang membuatnya geram adalah ketika foto dirinya beredar di media sosial terkait dengan hujan yang mengguyur sirkuit.

Mungkin anda suka

“Saat balapan IATC dan WSBK bukan saya pawangnya,” katanya, Selasa (23/11/2021).

Dirinya mengaku hanya bertugas menjadi pawang hujan saat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sirkuit Mandalika. Dan ia mengklaim berhasil ketika itu, karena saat Jokowi melakukan uji coba rute sirkuit bersama sepeda motornya tidak turun hujan.

“Saat itu tidak hujan, malah terik matahari sangat panas,” katanya.

Dirinya mengaku tidak ada perintah untuk menghentikan hujan ajang balapan IATC dan WSBK berlangsung. Ia merasa dirugikan atas pemberitaan yang beredar di media sosial, karena netizen telah memfitnah dan mencemarkan nama baiknya sebagai pawang hujan profesional.

Sebelumnya, pada Sabtu (20/11/2021) lalu hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika sebelum Race 1 World Superbike (WSBK) Indonesia 2021 dimulai dan pihak panitia terpaksa menunda ajang balapan sampai hujan mereda. Suasana hujan deras itu pun tak disia-siakan oleh para pembalap untuk bermain air hujan bersama rekan-rekannya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button