Tranformasi digital menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan di era baru saat ini. Tujuannya, agar perusahaan dapat bertahan dan terus tumbuh. Begitu juga dengan emiten grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel dalam memenuhi ekspektasi pemegang saham.
Menjawab tantangan era digital dan memperkuat competitive advantage dengan peningkatan kapabilitas digital, penyempurnaan proses bisnis dan penguatan customer experience, Mitratel melakukan pencanangan New Era Digital sebagai salah satu fase kesiapan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi shareholders.
Emiten yang berkode saham MTEL ini terus melakukan pengembangan bisnis dan operasional pasca-Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada November 2021 baik dari sisi finansial maupun operasional sesuai aspirasi dari para shareholder maupun market.
Transformasi digital yang dilakukan mencakup integrasi teknologi, proses, dan budaya baru untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan nilai bagi pelanggan, berinovasi lebih cepat, dan menemukan peluang baru melewati tantangan revolusi industri 4.0.
Era Digital Mitratel
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mewakili jajaran Direksi meresmikan dimulainya era digital Mitratel dan penggunaan aplikasi terintegrasi OneFlux.
“Melalui pencanangan New Era Digital, Mitratel akan terus tumbuh melalui inovasi teknologi sehingga dapat menghasilkan value yang maksimal bagi shareholder,” kata Theodorus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Mitratel telah mengimplementasikan dua core aplikasi yaitu ERP SAP S/4 Hana dan aplikasi CRM-TMS (Customer Relationship Management-Tower Management System) dengan nama OneFlux.
Integrasi sistem tersebut bakal meningkatkan customer experience melalui solusi terpadu kepada pelanggan di mana semua informasi tentang produk Mitratel dapat disampaikan dengan cepat.
Dua core system ini dijadikan kunci dalam digitalisasi proses bisnis Mitratel didukung dengan penyiapan infrastruktur pendukung dan platform keamanan cyber.
“Transformasi digital di tower business akan terus dilakukan oleh Mitratel dalam hal enhancement dan penyempurnaan guna mendukung implementasi 5G dalam waktu yang tidak lama lagi serta mengimplementasikan teknologi artificial intelligent dan big data untuk mendukung bisnis perusahaan,” papar Theodorus.
Dengan dimulainya Era Digital Mitratel ini, efisiensi kegiatan operasional, peningkatan performansi finansial dan pertumbuhan bisnis perusahaan akan terus menjadi prioritas utama perusahaan. Tujuan akhirnya adalah untuk memaksimalkan business return bagi kepentingan shareholder.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)