Dihina Roy Keane, Maddison Balas dengan Gol dan Selebrasi Sindiran


James Maddison menjadi pahlawan Tottenham Hotspur dalam kemenangan 1-0 atas Manchester United di laga Premier League, Minggu (16/2/2025). Gol tunggalnya di menit ke-13 memastikan kemenangan Spurs sekaligus menjadi jawaban atas kritik pedas yang sebelumnya dilontarkan legenda Manchester United Roy Keane.

Balasan Maddison untuk Keane

Sebelum pertandingan, mantan gelandang Manchester United, Roy Keane, mengkritik Maddison dengan menyebut, “Maddison tidak buruk saat dia tidak bermain darts… tetapi jika Anda berpikir dia akan membawa Spurs ke enam besar, Anda hidup di dunia khayalan.” Keane juga menambahkan dalam podcast Stick to Football bahwa kembalinya Maddison ke tim tidak akan mengubah keadaan Tottenham secara signifikan.

Maddison menjawab kritik tersebut dengan gaya. Setelah mencetak gol kemenangan, ia melakukan selebrasi melempar dart imajiner dan gestur membungkam. Kepada Sky Sports, Maddison mengakui bahwa kritik dari luar menjadi motivasi baginya.

“Ada banyak suara dari luar minggu ini. Orang-orang boleh berpendapat, tetapi saya ingin menjawab di lapangan,” kata Maddison. 

“Saya harap ada beberapa orang yang menikmati saya menjadi penentu kemenangan hari ini,”lanjutnya.

Postecoglou Bangga dengan Maddison

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, memuji kerja keras Maddison untuk kembali dari cedera lebih cepat dari yang diperkirakan. 

“Semua orang membicarakan selebrasinya, tapi saya tidak melihatnya jadi saya tidak bisa berkomentar,” kata Postecoglou. 

“Namun, saya tidak terkejut jika Madders tidak terima dengan komentar tersebut dan membalasnya,” sambungnya.

Postecoglou juga menekankan bahwa kehadiran Maddison sangat penting bagi timnya. 

“Dia pemain berkualitas. Jika melihat jumlah golnya dari lini tengah musim ini, masih sangat impresif. Dia bekerja keras agar bisa kembali lebih cepat,” tambahnya.

Tidak Ada Simpati untuk Manchester United

Sementara itu, Ruben Amorim harus menghadapi tantangan berat di Manchester United dengan absennya 12 pemain karena cedera dan sakit. Kekalahan ini membuat United semakin terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara.

Meski demikian, Postecoglou menolak menunjukkan simpati kepada Amorim. 

“Jika saya memeriksa kantor saya, saya tidak menemukan kartu simpati dari manajer lain, jadi itu tidak terjadi,” katanya. “Saya tahu mereka mengalami cedera dan pemain keluar dari posisi aslinya, tapi selamat datang di dunia saya. Sekarang coba lakukan itu selama dua bulan, bukan hanya satu pertandingan.”

Dengan kemenangan ini, Tottenham naik ke posisi ke-12 klasemen sementara Premier League, sementara Manchester United terus merosot ke peringkat ke-15 dan semakin jauh dari papan atas