Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas mengaku belum tahu, bila namanya disebut-sebut akan menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), jelang reshuffle yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Aduh, saya belum tahu sama sekali, sama sekali belum tahu,” ucap Supratman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Terkait posisi dirinya yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, kemudian digantikan oleh Wihadi Wiyanto, ia hanya menyerahkan keputusan tersebut pada pimpinan fraksi.
“Kalau di Baleg ya sudah seperti itu. Kalau kita di fraksi Partai Gerindra, pokoknya ditempatkan di manapun atau diberi kepercayaan kita jalankan. Tapi kalau soal kabinet sama sekali belum tau,” ujarnya.
Ia menegaskan hingga saat ini belum ada pembicaraan di internal partainya, terkait dirinya yang diisukan akan menjadi Menkumham.
“Tidak ada (pembicaraan) sama sekali. Kalau saya sama sekali belum ada kabar. (Dari DPP juga) belum ada,” ungkap dia.
Meski begitu, Supratman mengaku siap bila diembankan tugas menggantikan menteri dari PDIP tersebut.
“(Saya sebagai kader) Gerindra (siap) ditugaskan di manapun gitu. Tapi belum ada ya, belum ada sampai sekarang,” tandasnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, ada empat pos kementerian bakal direshuffle yakni Menteri LHK, Menteri ESDM, Menteri Investasi dan Menkumham. Menteri LHK yang sebelumnya dijabat politikus NasDem, Siti Nurbaya Bakar, akan digantikan oleh Raja Juli Antoni politikus PSI.
Sedangkan Menteri ESDM dari Arifin Tasrif akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Menteri Investasi yang sebelumnya dijabat Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani. Lalu Menkumham dari semula dijabat Yasonna Laoly akan dijabat Supratman Andi yang merupakan politikus Gerindra.