Ulama dan Cendekiawan Indonesia, Buya Syafii Ma’arif, menekankan meski sudah memasuki usia senja, ia tetap berusaha semampunya memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Buya menyampaikan itu saat menerima kedatangan Presiden Joko Widodo untuk menjenguknya di dampingi Mensesneg Pratikno dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Perum Nogotirto Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/3/2022).
“Buya menyampaikan usianya hampir 87 Mei nanti. Usia senja ini Buya ingin terus berbuat baik bagi bangsa dan negera semampunya,” kata Erik Tauvani, staf Buya Syafii Ma’arif, kepada Inilah.com, Sabtu (26/3/2022).
Dia melanjutkan, Presiden Jokowi juga sangat bersyukur lantaran kondisi kesehatan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu semakin membaik. Jokowi meminta Buya banyak beristirahat agar segera pulih kembali seperti sebelumnya. Pasalnya negara masih membutuhkan peran Buya sebagai Bapak Bangsa.
“Bapak Presiden berharap Buya cepat sembuh, sehat kembali. Bapak Presiden juga bersyukur keadaan Buya semakin membaik. Buya sebagai Bapak Bangsa mungkin banyak berpikir untuk bangsa ini, tapi Bapak Presiden berharap Buya istirahat terlebih dahulu sampek kondisi lebih baik,” kata Erik.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Mensesneg Pratikno dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjenguk dan melihat langsung kondisi kesehatan Buya Syafii Ma’arif.
Mengingat pendiri Maarif Institute itu sempat menjalani perawatan medis selama dua pekan di RS Muhammadiyah Gamping, Sleman. Kini kondisi Buya semakin membaik, setelah sebelumnya terkena serangan jantung ringan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)