Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bengkulu, Fery Ramli merasa yakin mampu mengeruk hingga 65 persen suara pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.
“Kami dari partai NasDem sendiri betul-betul menargetkan itu di atas 60%,” kata Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bengkulu, Fery Ramli, Rabu (6/12/2023).
Keyakinan didasari dengan kunjungan calon presiden Anies Baswedan ke daerahnya hari ini. Diketahui hari ke-9 kampanye, capres nomor urut 1 itu mengunjungi sejumlah tempat di Bengkulu.
Menurut informasi agenda informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), Anies akan memulai kegiatan di Bengkulu dengan menyapa warga dan pedagang di Pasar Minggu Bengkulu pada pukul 08.30 WIB.
Kemudian dia akan mengunjungi Universitas Hazairin untuk berdialog dengan mahasiswa pada pukul 10.00 WIB. Selanjutnya Anies akan mengunjungi Masjid Agung At-Taqwa pada pukul 11.30 WIB untuk melaksanakan ibadah, dan dilanjutkan mengunjungi rumah makan Waroeng Raso Raso untuk makan siang.
Setelah rehat makan, Anies akan mengunjungi GOR Sawah Lebar untuk menjumpai warga dan relawannya pada pukul 13.30 WIB.
Anies akan melaksanakan dialog dengan para nelayan di Kampung Nelayan Pantai Kuali Pasar Bengkulu pada pukul 15.30 WIB.
Saat berdialog dengan mahasiswa Universitas Haizirin Anies sempat berjanji akan mengembalikan pendidikan sebagai eskalator sosial ekonomi.
“Sebenarnya bukan hanya Jawa dapat kesempatan luar Jawa tidak, tapi banyak di Jawa juga yang tidak dapat. Kita jangan bedakan berdasarkan pulau tapi bedakan siapa yang dapat kesempatan dan siapa yang tidak,” kata Anies
Sementara saat mengunjungi Pasar Minggu, di Kota Bengkulu, Anies memperkenalkan program “Pasar AMIN” sebagai solusi untuk mengatasi mahalnya harga bahan pangan pokok yang saat ini terjadi.
Program ini merupakan dari singkatan dari Alhamdulillah laris dagangannya, Modalnya gampang, Irit biayanya, dan Nyaman tokonya.
Dalam orasinya itu, ia menyatakan kini mahalnya bahan pangan pokok tidak membuat petani menerima uang lebih banyak. Keadaan itu ingin ia perbaiki bila nantinya terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024.
Anies juga mengungkit tentang sulitnya bagi para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal perbankan, dibandingkan usaha besar.
“Ini yang akan kita koreksi doakan kita bisa melakukan perubahan. Selanjutnya pedagang sulit mencari modal di perbankan karena aturan kredit kita itu mudah bagi yang formal, namun sulit bagi yang informal. Mudah bagi usaha besar, namun susah bagi usaha kecil. Semua harus kita ubah,” kata Anies.
Namun, Anies belum merincikan prosedur dan cara agar tujuan dari program itu bisa diwujudkan
Leave a Reply
Lihat Komentar