Empati

Dinda, Bocah 9 Tahun yang Harus Melawan 2 Penyakit Tanpa Orang Tua

Seorang bocah perempuan bernama Dinda Arwati (9) harus menjalani kehidupan sehari-harinya seorang diri tanpa ayah dan ibu di sisinya.

Malangnya lagi, Dinda saat ini menderita penyakit yakni tulang belakangnya bengkok dan bengkak pascakecelakaan yang dialami beberapa bulan lalu. Bahkan tulang belakangnya itu sangat terlihat menonjol di punggungnya.

Ini terjadi setelah dirinya mengalami kecelakaan pada 8 bulan lalu, ia terbanting ke atas aspal sampai terguling-guling di jalanan.

Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan sejatinya harus menjalani operasi untuk memperbaiki tulang belakangnya yang bengkok. Namun karena terkendala biaya, akhirnya hal tersebut urung dilakukan.

Tak hanya itu, Dinda juga memiliki penyakit dalam, sehingga kerap mengalami sesak bernapas serta batuk disertai darah.

Menurut dokter yang pernah memeriksanya, paru-paru Dinda terus digerogoti ratusan bakteri ganas hingga mengakibatkan infeksi akut.

Di usianya yang baru menginjak 9 tahun, ia menjalani semua tanpa ditemani kedua orangtuanya.

Ibunya hingga kini masih berada di Malaysia bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Sedangkan sang ayah sudah lama pergi meninggalkan keluarganya.

Saat ini satu-satunya jalan menuju kesembuhannya adalah harus mendapatkan perawatan intensif dan tindakan operasi yang mesti dilakukan dengan segera.

Namun tanpa biaya, semuanya tidak bisa dilakukan. Dinda membutuhkan biaya yang mencapai puluhan juta untuk menjalani operasi.

Karena itu Dinda membutuhkan bantuan serta uluran tangan dari orang baik yang mengumpulkan dana dengan cara klik di sini.

Yuk, bantu Dinda sehat lagi. Caranya mudah:

1. Klik tombol “Donasi sekarang!”
2. Masukkan nominal donasi.
3. Pilih metode pembayaran (Dompet Kebaikan/GO-PAY/DANA/ShopeePay/LinkAja/Jenius Pay/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/Mandiri/Mandiri Syariah/Kartu Kredit).
4. Teman-teman akan mendapat laporan via email.

Selain mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut mengulurkan kasih untuk Dinda.

Terima kasih, #OrangBaik!

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button