News

Dinilai Tak Bermoral, Petisi Boikot Nikita Mirzani Hampir Tembus 200 Ribu

Sejak kemarin, Senin (13/12) nama aktris Nikita Mirzani terus dibicarakan, terutama lewat media sosial.

Warganet ramai-ramai menggaungkan petisi Boikot Nikita Mirzani di televisi melalui @ChangeOrg_ID yang kini diketahui hampir mencapai target 200 Ribu.

Nikita Mirzani yang juga dikenal dengan sebutan Nyai ini diketahui memang kerap berkomentar mengenai apa pun.

Sikap nyinyir Nikita Mirzani memang kerap membuat sebagian orang kesal. Pasalnya, Nikita kerap mengomentari kejelekan seseorang melalui televisi dan media sosial.

Itulah yang membuat warganet kesal dan memberi judul petisi tersebut “Boikot Nikita Mirzani, Artis Penebar Kebencian dan Keributan!”. Hingga berita ini diturunkan petisi sudah mencapai 196.609 tanda tangan.

- inilah.com

“Dia pernah mengatakan untuk jangan menyenggol pribadi dia, tapi dia juga yang seenaknya berlaku egois menghina dan menyenggol pribadi orang lain,” bunyi petisi tersebut dikutip pada Selasa (14/12/2021).

“Saatnya kita tuntas dan bersihkan Indonesia dari public figure yang membawa keributan. Sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi pribadi yang bermartabat, dimulai dari hal kecil,” lanjut mereka.

Nikita Mirzani Melalui akun Instagram Storynya, Niki menyebut bahwa pembuat trending topik boikot dirinya di Twitter adalah orang yang sempat melakukan hal sama di 2020.

Kala itu, ia menyebut bahwa pemilik akun Twitter Zoel Helmi Lubis, sempat membuat trending #KitaNikita lantaran kala itu dirinya tengah berseteru dengan Ustaz Maaher karena diduga menghina Habib Rizieq Shihab.

Nikita Mirzani belakangan memang lagi jadi sorotan. Hal ini terkait perseteruannya dengan adik Bibi Ardiansyah, Fuji dan Fadly.

Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, membongkar chat percakapan Langit Entertainment dan Fuji. Di situ terungkap Fuji memasang tarif Rp 10 juta jika hendak dijadikan bintang tamu di Youtube.

Ini bukan kali pertama Nikita memperoleh sorotan dari banyak pihak. Nikita sering dengan terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya pada sesama rekan artis dan tokoh keagamaan penting lainnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button