Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto angkat bicara menyoal pamanggilan dirinya mengahadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (6/1/2023) kemarin. Pasalnya, pemanggilan berlangsung di tengah mencuatnya isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Namun, Prabowo memilih irit bicara lantaran tak mengungkapkan gamblang.
“Pertemuan Presiden dan menterinya adalah konfidensial,” kata Prabowo saat peresmian Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra dan Badan Pemenangan Presiden di Jalan Letjen S Parman, Kavling 7-8, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).
Prabowo yang notabene Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyebut, materi pertemuannya dengan Presiden Jokowi tak perlu dibahas di depan awak media.
“Apalagi presiden, menteri pertahanan, masa diceritain kepada semua,” tegas Prabowo.
Seperti dikutip Antara, Presiden Jokowi sebelumnya kembali angkat bicara soal isu perombakan kabinet. Dia meminta semua pihak menunggu soal kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Ya, tunggu saja,” kata Presiden Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).
Presiden Jokowi kembali memberi sinyal soal reshuffle pada Kamis (5/1/2023).
“Besok,” kata Jokowi singkat.
Dia mengemukakan hal itu saat ditanya awak media di sela-sela meninjau kawasan produksi Minyak dan Gas Bumi (Migas) PT Pertamina Hulu Rokan Dumai di Kota Dumai, Riau yang ditayangkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
“Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu,” kata Presiden Jokowi menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)