News

Diplomat Selandia Baru ke Papua Bahas Nasib Pilot Susi Air yang Belum Ditemukan

Tiga orang Diplomat Selandia Baru terbang ke Papua untuk bertemu dengan Pangkogabwilhan III Letnan Jenderal I Nyoman Cantiasa di Kabupaten Mimika, Papua, Senin (13/2/2023).

Para diplomat yakni Brendan Andrew Stanbury, Patrick John Fitzgibbon, dan Alexander Mcsporran, membahas perkembangan pencarian pilot Susi Air, Captain Philips Mehrtens yang belum diketahui keberadaannya usai pesawat yang dibawanya dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, Selasa (7/2/2023) lalu.

“Tak hanya itu, para pejabat tersebut meninjau jalur evakuasi kesiapan rumah sakit di Kabupaten Mimika sebagai pelayanan penanganan intensif apabila dilakukan evakuasi nantinya,” tulis keterangan dari Kodam XVII/Cendrawasih.

Perwakilan Selandia Baru itu juga menawarkan bantuan apabila ada yang diperlukan saat melakukan pencarian dan evakuasi pilot tersebut.

“Sekaligus menyampaikan harapannya Pilot Captain Philip Mark Mehrtens dapat ditemukan dalam keadaan aman dan selamat,” tulis keterangan Kodam XVII/Cendrawasih.

Dalam laporan terakhir dari Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menduga Philip masih hidup bersama KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

“Diperkirakan pilot Mehrtens saat ini masih ada bersama KKB dan untuk memastikannya aparat keamanan masih terus melakukan penyelidikan,” ujar Brigjen Sembiring yang dihubungi Antara di Jayapura, Papua, Minggu (12/2/2023).

“Pencarian itu terus dilakukan dan kami berharap agar dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat,” sambungnya.

Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2/2023), membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air yang dikemudikan Philip Mark dengan membawa lima orang penumpang, termasuk seorang bayi.

Tindakan pembakaran itu dilakukan sejumlah anggota KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Pesawat milik Susi Air itu terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button