Novak Djokovic percaya diri mampu berbicara banyak di Grand Slam French Open 2024 di tengah performanya yang tidak stabil.
Djoker memang belum memenangi satupun gelar sepanjang 2024 ini, namun mencapai semifinal Australia Open awal tahun, cukup membuatnya bersaing dengan petenis-petenis muda.
Djoker masih bertengger di peringkat satu petenis terbaik dunia, ia juga mengincar rekor gelar turnamen major ke-25 sepanjang kariernya.
Dan yang lebih penting, Djoker adalah juara bertahan Roladn Garros tahun lalu, serta sudah punya tiga gelar sebelumnya.
“Saya tidak akan menyebutnya lubang. Itu lebih merupakan gundukan di jalan,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Selasa.
“Saya selalu melihat ke depan, apa tantangan selanjutnya, dan apa yang diperlukan agar saya bisa menjadi lebih baik dibandingkan minggu lalu.”
Ketika diminta menjelaskan kesulitannya sejauh musim ini, Djokovic memilih untuk bersikap bijaksana.”Berbagai hal telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, tapi saya tidak ingin membahasnya. Saya tidak ingin membuka Kotak Pandora,” kara Djokovic.
“Saya tahu persis apa yang harus saya lakukan di lingkungan Grand Slam. Saya sudah mengalaminya 24 kali dalam karier saya,” ujar petenis berusia 37 tahun itu.
Djokovic akan menghadapi petenis wildcard Prancis Pierre-Hugues Herbert yang ia kalahkan dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Paris Masters pada 2013.
Herbert, peringkat 142 dunia, mencapai babak ketiga pada 2018 tetapi belum memenangi satu pertandingan pun di tur utama tahun ini.