Dirtipidum: Rekonstruksi Kepentingan Penyidikan, Pengacara Korban Tak Diundang

Safarian Shah30 Agustus 2022

6 baca dalam satu menit

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jl Saguling III dan rumah dinas Kadiv Propam Polri, Selasa (30/8/2022), diwarnai aksi protes dari kuasa hukum Brigadir J. Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian menuturkan, kuasa hukum korban memang tidak diundang karena rekonstruksi kepentingan penyidikan dan penuntutan.

“Rekonstruksi atau reka ulang ini untuk kepentingan penyidikan dan penuntutan,” kata Andi.

Dia mengakui kuasa hukum keluarga Brigadir J tidak dibolehkan masuk ke TKP rumah pribadi maupun TKP rumah dinas Kadiv Propam Polri karena pertimbangan giat rekonstruksi tidak wajib dihadiri pihak korban. “Yang wajib hadir dalam proses reka ulang atau rekonstruksi adalah penyidik, JPU, para tersangka dan saksi beserta kuasa hukumnya,” tuturnya.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa penolakan kehadiran tim pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat berdasar, dan tidak bisa diartikan Polri bersikap diskriminatif. Pasalnya, Timsus Gabungan Polri hanya mengundang para tersangka berikut dengan pengacaranya. Kemudian, Timsus juga menghadirkan sejumlah saksi, jaksa penuntut umum (JPU) dan pengawas eksternal.

“Jadi yang disampaikan Pak Dirtipidum sudah sangat jelas. Yang rekonstruksi ini untuk membuat terang-benderang suatu peristiwa pidana, oleh karenanya yang diundang, yang dihadirkan siapa? Adalah lima tersangka dan para saksi yang terlibat langsung dalam suatu peristiwa. Kemudian ada pengacaranya, kemudian ada dari JPU, pengawas eksternal lengkap semuanya hadir,” kata Dedi.

Proses rekonstruksi di rumah pribadi menuntaskan 51 adegan termasuk rangkuman peristiwa pelecehan di Magelang. Sedangkan sisanya berlanjut di rumah dinas Kadiv Propam Polri, lokasi tewasnya Brigadir J.

“TKP Magelang ada 16 adegan, kemudian TKP di Saguling ada 35 adegan. Saat ini kita akan mulai proses di TKP yang ketiga, ada 27 adegan. (Rekonstruksi di Saguling) Sudah selesai, sekarang persiapan ke yang di Duren Tiga,” papar dia.