News

Dirut Pertamina Penuhi Pemeriksaan Dewas KPK

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mendatangi Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Rabu (27/4/2022). Nicke hadir untuk diperiksa Dewan Pengawasa (Dewas) KPK terkait pelanggaran etik yang membelit Lili Pintauli Siregar.

Nicke tiba sekitar pukul 08.47 WIB didampingi beberapa orang yang membawa map. Nicke tidak memberi pernyataan ketika ditanyai wartawan mengapa baru kali ini memenuhi panggilan dewas.

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengungkapkan, Nicke tidak kooperatif karena telah berulang kali tidak memenuhi panggilan dewas. Padahal pemeriksaannya penting untuk melengkapi berkas pemeriksaan pelanggaran etik Lili.

“Klarifikasi terhadap pihak Pertamina belum tuntas karena Dirut Pertamina tidak kooperatif. Sudah diundang klarifikasi dan dijadwal ulang, tapi tidak hadir,” ujar Haris, di Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Lili dilaporkan menerima fasilitas mewah menonton MotoGP Mandalika pada Grandstand Premium Zona A-Red dan penginapan di Amber Lombok Beach Resort. Fasilitas tersebut diduga diberikan oleh Pertamina.

Pemberian fasilitas bukan hanya mengindikasikan Lili melanggar etik tetapi menerima gratifikasi. Haris menyebutkan, selepas merampungkan pemeriksaan pihak Pertamina, dewas nantinya bakal memeriksa atau mengklarifikasi Lili.

“Klarifikasi terhadap Ibu LPS masih tertunda karena pemeriksaan dengan pihak eksternal belum rampung,” kata Haris.

Anggota Dewas KPK lainnya, Albertina Ho mengungkapkan, proses mengumpulkan bahan dan keterangan dari Pertamina masih terus berlanjut. Dewas sejatinya telah memeriksa pihak Pertamina namun membutuhkan klarifikasi Nicke atas keterangan anak buahnya.

Albertina Ho enggan membeberkan klarifikasi yang dimaksud apakah untuk memastikan adanya permintaan pribadi dari Lili atau inisiatif dari Pertamina yang memberi fasilitas mewah. “Harapan kami itu dari dewas, pihak-pihak itu supaya kooperatif kasih keterangan apa adanya sehingga bisa lebih cepat selesai, kalau keterangan diberikan tidak apa adanya, tidak selesai-selesai nanti,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button