Disiarkan 200 Negara Lebih, MotoGP Mandalika Harus jadi Momentum Indonesia Tembus Pasar Global

Disiarkan secara langsung di lebih dari 200 negara, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika harus jadi Momentum Indonesia Tembus Pasar Global.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, terkait perubahan nama MotoGP mandalika menjadi Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Tak hanya 200 negara lebih yang akan menyiarkan ajang balap motor tercepat di dunia. Nicke juga menyebut ada 428 juta rumah tangga, dan 7 juta orang penonton.

“Inilah saatnya kita memperlihatkan kepada dunia keindahan Indonesia di mana ini sirkuit pertama dengan view yang luar biasa dan menjadi satu keunggulan yang bisa menarik turis dari seluruh negara untuk datang ke Mandalika. Kita juga bisa melakukan branding dan membuka pasar untuk produk-produk kita secara internasional serta membawa produk UMKM untuk bisa masuk ke pasar global,” ungkap Nicke.

Dia mengungkapkan, event Pertamina Grand Prix of Indonesia tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Terlebih event balapan MotoGP terakhir kali dilaksanakan di Indonesia pada tahun 1997 atau sekitar 25 tahun lalu.

Untuk itu, diharapkan event ini menjadi momentum untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kemampuan mengelola dampak pandemi yang sangat baik.

“Tentu saja kita berharap dengan pengembangan event ini kita bisa segera bangkit pasca pandemi dan menjadi penyemangat seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Nicke.

Untuk itu, lanjut Nicke, tema yang diangkat pada ajang balap MotoGP yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022 di Mandalika kali ini yakni ‘Energi untuk Berani Melesat’.

“Pertamina mengajak seluruh masyarakat untuk segera bangun dan bersiap diri, seperti halnya para pembalap di MotoGP yang berani untuk melaju kencang melesat dan percaya diri untuk mengalahkan semua tantangan yang ada,” tutur Nicke.