Kelompok Batik Tulis Berkah Lestari yang berlokasi di Dusun Karangkulon, Bantul, Yogyakarta, merupakan salah satu inisiatif pemberdayaan perempuan melalui kegiatan membatik.
Pengurus kelompok batik tulis Berkah Lestari, Nani Nurhayati Lestari menyebutkan, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari berbagai negara. Bahkan, batik tulis Berkah Lestari telah diekspor ke negara-negara seperti Jepang dan Inggris.
“Alhamdulillah, ada wisatawan dari Jepang yang datang langsung, kemudian memesan dan kami kirimkan ke Jepang. Kami juga pernah mengirimkan ke Britania Raya,” kata Nani saat ditemui Inilah.com di Yogyakarta, Selasa (3/12/2024).
Kelompok ini didirikan setelah gempa bumi yang melanda Yogyakarta pada tahun 2006, dengan bantuan dari Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal. Sejak itu, kelompok ini terus berkembang dan eksis hingga saat ini.
Keberadaan kelompok ini sekaligus menunjukkan komitmen Dompet Dhuafa dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia melalui program pemberdayaan ekonomi yang berbasis pada kearifan lokal.
Beberapa motif batik tulis yang populer di Berkah Lestari antara lain Sido Mukti, Sido Aseh, Wahyu Temurun, dan Truntum.
Proses pembuatan batik tulis yang cukup rumit dibutuhkan sebuah skill ketelitian yang tinggi. Tak hanya itu, kreativitas, inovasi, dan kreasi dari para pengrajin batik dalam membuat motifnya juga terbilang tidak mudah.