Ditahan 1-1 Lawan Monza, Roma Protes Keras soal Penalti


Direktur AS Roma, Florent Ghisolfi, mengungkapkan kemarahannya terhadap keputusan wasit yang dianggapnya merugikan timnya dalam hasil imbang 1-1 melawan Monza, tim papan bawah Serie A, Minggu (6/10/2024) malam WIB. 

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Ghisolfi menegaskan bahwa Roma pantas mendapatkan penalti di menit-menit akhir ketika Giorgos Kyriakopoulos bertabrakan dengan Tommaso Baldanzi di dalam kotak penalti saat mencoba memenangkan duel udara.

“Saya biasanya tidak membahas wasit, tapi semua orang bisa melihatnya. Ini sangat tidak bisa diterima. Itu penalti yang jelas,” ujar Ghisolfi kepada Sky Sport Italia, dikutip oleh ForzaRoma.info.

Roma sebetulnya mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan dan berhasil mencetak gol pada menit ke-15 ketika tendangan Manu Koné mengenai tiang gawang dari tepi kotak penalti dan Artem Dovbyk memanfaatkan bola pantul, namun pemain Ukraina itu berada dalam posisi offside.

Namun, Monza menyamakan kedudukan ketika Daniel Maldini mengirim Andrea Carboni ke sisi kiri, bolanya diarahkan ke depan gawang dan Svilar hanya menepisnya dengan jari, memungkinkan pemain pengganti Dany Mota Carvalho untuk memanfaatkannya di tiang jauh.

Roma Kecewa Dengan Keputusan VAR

Ghisolfi tidak hanya mengkritik wasit yang jauh dari insiden, tetapi juga mempertanyakan mengapa VAR tidak campur tangan. 

“Baiklah, wasit mungkin jauh dari insiden, tapi mengapa VAR tidak intervensi? Itu penalti, dan semua orang bisa melihatnya. Saya menuntut penghormatan untuk Roma, atas usaha para pemain, pelatih, dan para fans. Ada rasa frustrasi di ruang ganti. Kami ingin dihormati, ini tidak bisa diterima,” tegasnya.

Ghisolfi mengungkapkan bahwa wasit belum memberikan penjelasan atas keputusannya, namun Roma akan meminta klarifikasi secepat mungkin. Rasa frustrasi itu juga ia sampaikan dalam wawancara dengan DAZN, di mana ia kembali menegaskan bahwa insiden tersebut sangat jelas sebagai pelanggaran.

“Saya biasanya tidak datang untuk menangis di sini, tetapi apa yang terjadi benar-benar tidak dapat diterima. Kontak pada Baldanzi sangat nyata,” katanya.

Roma Berjuang di Awal Musim

Roma saat ini hanya mengumpulkan 10 poin dari tujuh pertandingan Serie A musim ini, dengan hanya dua kemenangan. Mereka akan menghadapi laga berat setelah jeda internasional, bertemu Inter Milan di Stadio Olimpico pada 20 Oktober mendatang.