Ditendang Brighton dari Piala FA, Pelatih Chelsea: Ini Memalukan!


Pelatih Chelsea, Enzo Maresca mengakui betapa sulitnya kompetisi Piala FA setelah timnya disingkirkan 1-2 oleh Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, Minggu dini hari WIB.

“Ya, tentu saja, ini memalukan, tidak diragukan lagi. Kita melihat betapa sulitnya kompetisi ini. Kita melihat klub-klub besar melawan Championship, League One, betapa sulitnya kompetisi ini,” kata Maresca usai laga seperti dikutip Football London, Minggu (9/2/2025).

Chelsea unggul lebih dulu oleh gol bunuh diri kiper Brighton Bart Verbruggen, tapi berbalik diungguli oleh gol Georginio Rutter dan Kaoru Mitoma.

“Ini sangat memalukan, tetapi mungkin, seperti yang saya katakan, jika ada sesuatu yang positif, kami jadi bisa fokus pada Liga Premier dan Liga Conference Europa, terutama Liga Inggris,” kata dia.

Maresca menegaskan timnya harus belajar memenangkan pertandingan yang ditentukan oleh margin tipis.

The Blues mengawali laga dengan baik dan langsung memimpin pada menit kelima setelah tendangan Cole Palmer berbuah gol bunuh diri kiper Brighton, Bart Verbruggen.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan tujuh menit setelah Georginio Rutter menyamakan kedudukan lewat sundulan akurat.  

Chelsea kembali kebobolan pada awal babak kedua setelah Kaoru Mitoma mencetak gol yang membawa Brighton berbalik unggul.

The Blues membuat sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Enzo Fernandez, Palmer, dan Tyrique George, tapi gagal mencetak gol penyama kedudukan hingga peluit panjang berbunyi.  

“Kami harus belajar bagaimana memenangkan pertandingan dengan skor 1-0,” kata Maresca.

“Sama seperti laga terakhir melawan West Ham, kami tertinggal tetapi bisa membalikkan keadaan dan menang 2-1. Itulah sepak bola, terkadang Anda bisa membalikkan keadaan, tetapi terkadang juga kalah dalam situasi seperti ini.”  

Maresca menilai Chelsea tampil cukup baik dalam mengontrol permainan, tapi kemampuan Brighton dalam memanfaatkan peluang menjadi pembeda.  

“Kami memulai laga dengan sangat baik. Mereka hanya memiliki satu tembakan di babak pertama dan itu menjadi gol. Kami mengontrol pertandingan dan menciptakan beberapa peluang,” kata Maresca.

“Pada babak kedua, situasinya tidak jauh berbeda, tetapi mereka kembali mencetak gol dari peluang yang ada. Setelah gol kedua, kami memiliki beberapa kesempatan untuk menyamakan skor, tetapi gagal memanfaatkannya.”  

Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Chelsea, yang harus mengalihkan fokus ke kompetisi lain.