News

DIY Hentikan Mobile Crane di Wisata Ngopi In The Sky

Pemerintah DI Yogyakarta atau DIY hentikan penggunaan mobile crane sebagai alat operasional wahana wisata Ngopi In The Sky Teras Kaca. Wahana ini berada di Pantai Nguluran, Girikarto, Gunung Kidul.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan meski ide dan kreativitas pengelola sangat bagus. Namun aspek keselamatan menjadi poin utama yang harus terpenuhi.

“Keselamatan dan kenyamanan wisatawan harus kita jamin. Supaya kita tetap bisa percaya sebagai penyelenggara destinasi wisata yang nyaman dan aman,” kata dia.

Aji menuturkan asalan DIY hentikan mobile crane berdasarkan hasil pemeriksaan, penggunaan mobile crane oleh pengelola adalah alat yang sewaan dari luar kota.

Menurutnya, harus ada pengecekan, termasuk asal-usul dan layak guna operasionalnya apakah masih berlaku atau tidak.

“Informasi yang kami terima, penggunaan crane itu belum ada izin, penggunaannya tidak sesuai dengan spesifikasi barang itu tentu ini juga harus ada yang menjamin keselamatannya,” ujar dia.

Penghentian operasional alat itu, menurut dia, merupakan salah satu upaya Pemda DIY menjamin keamanan para wisatawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahajo mengatakan selain penggunaan alat yang tidak tepat, lokasi wahana yang berada di bibir pantai juga sangat riskan bagi keselamatan wisatawan.

Menurut dia, posisi di tepi pantai mengakibatkan tingkat korosi yang tinggi akibat angin laut yang membawa kadar garam yang tinggi.

Aspek kepemilikan sertifikat CHSE pelaku wisata itu, kata dia, sangat penting untuk dikantongi lebih dahulu.

“SDM yang mengoperasionalkan harus bersertifikat juga punya lisensi khusus. Dan ini semua harus dipenuhi kalau tidak ya sebaiknya dihentikan, karena kalau terjadi kecelakaan akan menimbulkan ‘multiplayer effect’ yang luar biasa,” ujar Singgih.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button