Novak Djokovic harus mengakui keunggulan Matteo Berrettini setelah takluk di babak pertama Qatar Open. Ini adalah kekalahan perdananya di babak pembukaan sejak April 2022.
“Saya tidak merasakan sakit atau ketidaknyamanan. Saya dikalahkan oleh pemain yang lebih baik hari ini,” kata Djokovic, yang mengakui Berrettini bermain “kelas master”.
Djokovic, yang baru kembali berkompetisi setelah cedera hamstring di Australian Open, tak mau mencari alasan.
“Saya memang tidak berada di level yang saya inginkan, dan mungkin pergerakan saya belum maksimal. Tapi, saya bermain tanpa rasa sakit, jadi tidak ada alasan untuk itu,” tegasnya.
Petenis Serbia itu juga memberikan pujian kepada Berrettini.
“Dia pemain yang lebih baik. Jujur, saya pikir dia memainkan pertandingan kelas master, taktis, dan servisnya sangat baik. Kemenangan yang sangat pantas untuknya,” ujar Djokovic.
Kekalahan ini tentu mengecewakan bagi Djokovic, yang belum meraih gelar juara sejak Olimpiade Paris 2024. Ini juga pertama kalinya sejak 2017 ia tidak meraih trofi major dalam satu musim.
Namun, Djokovic tidak menyerah. Ia berjanji akan terus bekerja keras untuk meningkatkan permainannya. “Saya akan terus berusaha, seperti pemain lainnya. Permainan saya mungkin tidak akan berubah drastis, tapi saya akan mencoba menyesuaikan diri tergantung pada permukaan tempat saya bermain,” katanya.
Djokovic juga menyadari bahwa ia tidak lagi muda. “Ada lebih banyak cedera. Keadaannya tidak sama seperti 10 atau 15 tahun lalu. Saya masih berusaha menjaga tubuh saya setiap hari, dan sekarang ini lebih menantang,” ujarnya.
Selanjutnya, Djokovic dijadwalkan tampil di Indian Wells, di mana ia telah lima kali menjadi juara. Mampukah ia bangkit kembali dan meraih gelar juara di sana? Patut dinantikan!