Djokovic Belum Terbendung di Grand Slam Wimbledon


Novak Djokovic menunjukkan determinasi dan keinginan yang kuat memburu trofi grand slam Wimbledon ke-8 setelah bangkit dan mengalahkan Alexei Popyrin pada putaran ketiga.

Petenis Australia peringkat 47 itu membuka kemenangan pada set pertama dan membuat keraguan muncul pada kondisi Djokovic pasca operasi.

Namun Djoker yang jadi unggulan kedua turnamen, bangkit dan merebut tiga set selanjutnya untuk membungkus kemenangan 4-6, 6-3, 6-4, 7-6 (3).

Djokovic tampak kesulitan di awal meladeni pukulan cepat Popyrin yang mengincar sudut lapangan.

Servis Ace Popyrin menutup set pertama 6-4 atas Djokovic.

Djokovic bangkit dan melesat memimpin 1-4 pada set kedua. Ia sudah mampu menangkis serangan sudut Popyrin. Petenis Serbia itu menutup kemenangan set kedua dengan servis ace.

Set ketiga Djokovic bermain makin matang untuk memancing Popyrin jauh ke belakang garis untuk menuntasnya dengan drop shot di depan net. Lagi-lagi servic Ace pemegang 24 trofi grand slam itu menjadi pembeda saat skor 4-5 poin terakhir.

Set keempat puncak pertarungan kedua petenis terjadi dengan disambut standing ovation penonton di Centre Court. Petenis 37 tahun itu masih kuat bermain reli-reli panjang dan melelahkan dengan lawannya yang masih 24 tahun.

Djoker akhirnya menutup pertandingan lewat permainan sengit tie break dan melaju ke 16 besar, atau empat pertandingan terakhir menuju podium juara grand slam.

Djokovic selanjutnya akan melawan Dane Holger Rune yang diwaspadainya dalam tiap pertemuan mereka sebelumnya.