Novak Djokovic melanjutkan kerjasamanya dengan Andy Muray sebagai pelatih dalam BNP Paribas Open, untuk pertama kalinya sejak Australian Open pada Januari lalu.
Kedua petenis mantan peringkat satu dunia itu menyetujui rencana jangka pendek untuk hubungan kerja mereka setidaknya untuk turnamen “Sunshine-Double” di Indian Wells dan Miami.
“Bagi saya pribadi, saya ingin terus bekerja sama di hari yang sama saat kami menyelesaikan turnamen, jadi saya katakan itu kepadanya,” kata Djokovic, Jumat (7/3).
“Namun, baginya, butuh waktu untuk kembali dan merenungkan kemitraan tersebut, berbicara dengan orang-orangnya, keluarganya, dan melihat seberapa besar komitmen yang ingin ia tunjukkan dan ke mana ia dapat bepergian dengan saya dan bekerja sesuai jadwal.”
“Jadi, saya sangat senang ketika ia memutuskan untuk terus maju, Indian Wells, Miami, sebagian besar musim lapangan tanah liat,” ujar petenis Serbia itu.
“Kami akan berbicara setelah Miami, tentu saja, tetapi saya pikir rencananya adalah untuk terus maju hingga akhir Roland Garros, dan mudah-mudahan juga Wimbledon.”
Djokovic sedang dalam perburuan gelar keenam di Indian Wells, mengungguli Roger Federer sebagai peraih gelar terbanyak.
Setahun lalu, Djokovic kalah dari Luca Nardi di babak ketiga pada penampilan pertamanya di Indian Wells dalam lima tahun, dan ia berusaha untuk menemukan kembali level terbaiknya kali ini di California, serta di Miami Open, tempat ia akan bertanding untuk pertama kalinya sejak 2019, akhir bulan ini.
“Saya merasa baik-baik saja. Saya sangat menantikan datang ke Indian Wells dan Miami tahun ini,” kata Djokovic, yang memenangi kedua ajang tersebut pada tahun yang sama sebanyak empat kali (2011, 2014-16).
“Saya belum pernah bermain dengan baik di Indian Wells dan Miami sejak 2016 atau 2017, dan saya berjuang untuk menemukan permainan terbaik saya di sini. Saya tidak akan menjadi lebih muda; saya tahu itu,” ujar petenis berusia 37 tahun itu.
Pada laga pembukanya di Indian Wells, Djokovic, yang menempati unggulan keenam, akan bertemu dengan Botic van de Zandschulp yang memenangi babak pertama setelah lawannya Nick Kyrgios mundur karena cedera pergelangan tangan.