Novak Djokovic meraih rekor kemenangan ke-411 di pertandingan ATP Masters 1000 ketika mengalahkan Camilo Ugo Carabelli di Miami Open, Senin (24/3), sekaligus memecahkan rekor petenis Spanyol Rafael Nadal.
Petenis Serbia itu memasuki turnamen dengan 409 kemenangan di Masters 1000, hanya tertinggal satu kemenangan dari rival lamanya. Dengan dua kemenangan di Florida, ia melewati rekor milik salah satu pesaingnya itu.
“Saya merasa terhormat bisa mencapai tonggak sejarah lainnya, memecahkan rekor lainnya,” kata Djokovic.
“Selalu ada sesuatu yang dipertaruhkan setiap kali saya bermain, dan tentu saja itu memotivasi saya untuk tampil baik di turnamen.”
Kemenangan ke-411 Djokovic terjadi hampir 20 tahun setelah kemenangan pertamanya di ajang Masters 1000. Mantan petenis peringkat satu dunia itu meraih kemenangan pertamanya pada level tersebut di Paris pada 2005, saat ia mengalahkan Victor Hanescu.
Petenis 37 tahun itu telah mengklaim rekor 40 gelar Masters 1000, dengan gelar pertamanya diraih di Miami pada 2007.
Pada 2018, ia menjadi petenis pertama dan satu-satunya yang memenangi sembilan ajang Masters 1000. Pada tahun 2020, ia memenangi setiap turnamen setidaknya dua kali.
Djokovic kini memiliki catatan 411-91 di ajang Masters 1000, menurut Indeks Menang/Kalah ATP. Persentase kemenangannya sebesar 81,9 persen, hanya sedikit di bawah Nadal yang meraih 82 persen (410-90) sebagai yang terbaik dalam sejarah. Tidak ada pemain lain yang memenangi lebih dari 80 persen pertandingan Masters 1000-nya.
Dua pekan ini di Miami, Djokovic mengejar rekor gelar Miami ketujuh dan gelar Masters 1000 pertamanya sejak 2023 saat ia menang di Paris.