Djokovic soal Rekrut Andy Murray Jadi Pelatih: Saya Butuh Rival yang Memahami


Petenis Serbia, Novak Djokovic secara mengejutkan menunjuk Andy Murray sebagai pelatih barunya menjelang musim 2025, termasuk persiapan menuju Australia Terbuka. 

Djokovic, yang telah memenangkan 24 gelar Grand Slam, menyebut Murray sebagai sosok yang “sempurna” untuk membantunya mencapai ambisi besar di sisa kariernya.

Rival Jadi Kolaborator

Djokovic mengungkapkan alasannya memilih Murray dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports baru baru ini. 

“Saya membutuhkan seseorang yang memahami pengalaman yang sedang saya lalui, seseorang yang pernah menjadi nomor satu dunia dan pemenang banyak Grand Slam. Murray memenuhi semua kriteria itu,” ujar Djokovic.

Keputusan ini juga mengejutkan Murray, yang baru saja pensiun dari tenis profesional pada Agustus 2024. Namun, Murray dengan cepat menerima tawaran tersebut setelah berdiskusi dengan Djokovic dan timnya.

“Murray adalah salah satu rival terbesar saya. Kami seumuran, telah bersaing di stadion-stadion terbesar dunia. Saya sangat antusias dengan kolaborasi ini,” tambah Djokovic.

Target Besar di 2025

Djokovic berharap dengan kehadiran Murray, ia bisa kembali mendominasi Grand Slam, khususnya di Australia Terbuka di mana ia telah meraih 10 gelar. Djokovic juga menyatakan bahwa ia tidak memiliki rencana pensiun dalam waktu dekat.

“Saya masih merasa tubuh saya cukup kuat dan motivasi saya untuk membuat sejarah tetap tinggi. Itulah alasan saya meminta Murray untuk bekerja dengan saya. Saya masih memiliki rencana besar,” tegasnya.

Kolaborasi yang Mengguncang Dunia Tenis

Keputusan Djokovic dan Murray untuk bekerja sama menarik perhatian besar karena keduanya merupakan rival lama di dunia tenis. 

Mereka telah bertemu 36 kali di level profesional, termasuk tujuh final Grand Slam. Dengan pengalaman Murray sebagai mantan juara Grand Slam tiga kali, Djokovic percaya bahwa kolaborasi ini akan memberinya keunggulan strategis di fase akhir kariernya.

Murray, dalam perannya sebagai pelatih, akan mendampingi Djokovic mulai dari persiapan pramusim hingga turnamen Australia Terbuka 2025. Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu momen penting yang akan menentukan apakah Djokovic mampu melampaui rekor Grand Slamnya saat ini.

Tanggapan Dunia Tenis

Langkah ini disambut antusias oleh komunitas tenis. 

“Ini adalah kolaborasi yang menarik. Murray memiliki pengalaman luar biasa sebagai pemain, dan ini akan menjadi kombinasi yang unik untuk Djokovic di tahap kariernya saat ini,” kata salah satu komentator tenis.