Dalam seri pembelajaran Islam “Serambi Berkah Muamalat”, yang menghadirkan Koh Dennis Lim berbicara tentang pentingnya mendoakan orang tua. Melalui tayangan YouTube, ia menggali lebih dalam tentang bagaimana mendoakan orang tua bisa menjadi salah satu bentuk bakti yang mendatangkan keberkahan dan manfaat tak hanya untuk orang tua, tetapi juga bagi anak itu sendiri.
Memulai pembicaraannya, Koh Dennis mengutip nasihat dari seorang guru yang menyatakan bahwa seorang anak yang mendoakan orang tuanya sehari lima kali masih dianggap durhaka. Pernyataan ini dijelaskan lebih lanjut dengan menyampaikan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang tua, khususnya ibu, dalam proses melahirkan dan membesarkan anak-anak mereka.
Koh Dennis menyoroti bahwa dalam Islam, mendoakan orang tua dianggap sebagai salah satu amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Ini berdasarkan hadis yang menyatakan, “Sungguh hina orang yang mendapati orang tuanya ada pada kepengurusannya lalu dia gagal ke surga.”
Dengan demikian, mendoakan orang tua tidak hanya dianggap sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan, tetapi juga sebagai jalan menuju surga.
Lebih lanjut, Koh Dennis memaparkan bahwa dalam Islam, orang tua memiliki kedudukan yang sangat penting, bahkan lebih tinggi daripada jihad fisabilillah dalam beberapa kasus.
Sebagai contoh, ia menyebutkan tentang seorang pemuda yang ingin berjihad tetapi disarankan oleh Nabi Muhammad SAW untuk lebih dulu melayani orang tuanya di rumah sebagai bentuk jihad yang lebih utama.
Penutup pembicaraan menekankan bahwa berdoa untuk orang tua merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pahala jariyah dari amalan baik anak-anak mereka.
Koh Dennis mengajak semua umat Islam untuk tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan mendoakan orang tua, sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memuliakan orang tua mereka.
Pembahasan Koh Dennis Lim ini mengingatkan umat Islam tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua dan terus mendoakan mereka, baik saat mereka masih hidup maupun setelah mereka berpulang ke rahmatullah.