Market

Selaraskan Portofolio Bisnis, Indika Energy Divestasi 69,8 Persen Saham Petrosea

PT Indika Energy Tbk bakal melakukan divestasi saham Petrosea. Aksi ini akan terlaksana melalui perjanjian jual beli bersyarat atau CSPA dengan PT Cakra Reksa Optima. Tanggal efektif aksi korporasi tersebut pada 25 Februari 2022.

Wakil Direktur Utama Indika Energy Azis Armand mengatakan pihaknya menjual 704 juta saham yang mewakili 69,8 persen kepemilikan saham Indika Energy di Petrosea. Kesepakatan valuasi setara 210 juta dolar AS.

“Perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah 146,58 juta dolar AS,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (1/2/2022).

Petrosea merupakan perusahaan multidisiplin yang bergerak di bidang kontrak pertambangan terkhusus batu bara dengan pengalaman hampir 50 tahun. Perusahaan ini telah menerapkan teknologi digital dalam operasi pertambangan dan memungkinkan Petrosea meraih keunggulan operasional.

Penjualan kepemilikan saham di Petrosea merupakan bagian dari strategi Indika Energy untuk menyelaraskan kembali portofolio bisnis guna mencapai target 50 persen pendapatan dari sektor non-batu bara pada 2025 dan menjadi perusahaan netral karbon pada 2050.

Azis menyampaikan bahwa pihaknya terus mengkaji portofolio bisnis Indika Energy dan mengutamakan aspek berkelanjutan. Perseroan juga akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan.

“Penggunaan hasil penjualan Petrosea untuk memperkuat finansial perusahaan serta mendanai diversifikasi bisnis perusahaan yang mengedepankan aspek berkelanjutan, sehingga dapat memaksimalkan nilai bagi pemegang saham,” jelasnya.

Lebih lanjut Azis berharap transaksi itu dapat selesai pada akhir Mei 2022 dengan pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan yang diatur di dalam CSPA.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button