Dokter Temukan 28 Biji Kurma, 35 Biji Zaitun dan Batu di Perut Perempuan 92 Tahun


Seorang perempuan berusia 92 tahun di Turki baru-baru ini menjadi berita utama setelah dokter menemukan 63 batu di dalam perut dan ususnya. Perempuan tua tersebut, Nenek Ayi, dilarikan ke rumah sakit pada awal Februari setelah mengalami sakit perut parah dan muntah-muntah.

Dokter terkejut saat menemukan batu berukuran 4 cm menyumbat usus halusnya, situasi yang mengancam jiwa dan memerlukan operasi cepat. Pemindaian lebih lanjut mengungkap puluhan batu lainnya, termasuk biji zaitun dan biji kurma, telah terkumpul dari waktu ke waktu. Kasus medis yang tidak biasa ini menyoroti kemungkinan risiko kesehatan akibat mengonsumsi zat yang tidak dapat dicerna.

Bagaimana 63 Batu Berakhir di Perutnya?

Nenek Ayi memiliki kebiasaan lama menelan biji kurma dan zaitun alih-alih membuangnya. Seiring berjalannya waktu, biji-biji ini, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, mulai terkumpul di saluran pencernaannya.

Akhirnya, penyumbatan menjadi parah, yang menyebabkan gejala-gejala seperti mual, muntah, dan ketidakmampuan untuk makan bahkan makanan lunak seperti roti. Dokter menemukan bahwa satu batu besar telah menyebabkan penyumbatan usus, yang, jika tidak diobati, dapat berakibat fatal.

Dokter tidak punya pilihan selain melakukan operasi. Operasi yang berlangsung selama dua jam itu melibatkan pengangkatan bagian usus yang rusak dan mengeluarkan total 63 batu. Di antaranya 28 biji kurma, 35 biji zaitun serta lima batu seukuran kepalan tangan.

Jika kondisi ini diabaikan, bisa saja terjadi komplikasi yang lebih parah seperti infeksi internal atau bahkan kegagalan organ. Syukurlah, operasinya berhasil, dan Nenekn Ayi kini dalam tahap pemulihan.

Risiko Menelan Benih dan Benda Asing

Banyak orang tanpa sadar menelan biji-biji kecil, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Beberapa bahayanya meliputi:

  • Penyumbatan usus: Benda besar yang tidak dapat dicerna dapat tersangkut di usus, mengakibatkan nyeri hebat dan muntah.
  • Perforasi gastrointestinal: Biji atau batu yang tajam dapat menusuk saluran pencernaan, dapat menyebabkan infeksi mengancam jiwa.
  • Malnutrisi: Usus yang tersumbat dapat mencegah penyerapan nutrisi dengan baik, menyebabkan penurunan berat badan dan kelelahan.
  • Masalah pencernaan kronis: Gangguan pencernaan, kembung, dan refluks asam dapat berkembang seiring waktu karena penumpukan benda-benda itu.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Untuk menghindari komplikasi kesehatan serupa, dokter menyarankan tindakan pencegahan:

  • Hindari menelan biji atau biji yang besar. Selalu buang bijinya sebelum dimakan.
  • Kunyah makanan sampai benar-benar matang. Ini membantu pencernaan dan mencegah tertelannya benda keras secara tidak sengaja.
  • Cari bantuan medis untuk masalah pencernaan yang terus-menerus. Kembung kronis, mual, atau kesulitan menelan tidak boleh diabaikan.
  • Tetap terhidrasi dan makan makanan kaya serat. Ini menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mencegah penyumbatan.