Donatur Girang Biden Mundur, Himpun 27,5 Juta Dolar AS untuk Harris dalam 5 Jam


Kabar soal para donatur Partai Demokrat yang kecewa dengan penampilan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, hingga mendesaknya mundur dari pilpres rupanya bukan isapan jempol. Hitungan jam usai pengumuman mundur, para donatur langsung bergerak menghimpun dana untuk sang kandidat pengganti, Kamala Harris.

Di antara penggalang dana yang berencana membantu Harris adalah eksekutif lama Wall Street, Marc Lasry. Lasry diketahui membantu mengumpulkan dana untuk wakil presiden ketika dia mencalonkan diri melawan Biden di pemilihan pendahuluan di Partai Demokrat 2020.

Selain itu,  Platform donasi progresif ActBlue menyebut pihaknya mengumpulkan 27,5 juta dolar AS uang donasi dalam lima jam setelah Biden menyatakan dukungannya untuk Harris. Pengusaha sekaligus pemodal ventura, Reid Hoffman berencana menyumbang lebih banyak kepada Harris dibanding sumbangannya untuk Joe Biden. Sebelumnya ia menyumbang 10 juta dolar untuk Biden.

“Saya berkomunikasi dengan banyak pendukung Harris di New York hingga California, dan kini kami bersiap menggalang dana. Saya menerima lebih dari 200 SMS, telepon, dan email hari yang menunjukkan keinginan untuk memberi donasi,” kata Jon Henes, ketua keuangan nasional wakil presiden yang juga berperan pada Pilpres AS 2020, dikutip dari CNBC, Senin (22/7/2024).

Sebelumnya, Biden secara resmi mengumumkan undur diri dari pencapresan melawan Donald Trump di November mendatang. Keputusan ini, usai politikus berusia 81 tahun ini menghadapi tekanan yang semakin besar agar dia mundur setelah penampilan debatnya yang goyah pada akhir Juni lalu.

“Saya percaya bahwa ini adalah kepentingan terbaik bagi partai dan negara saya untuk saya mundur dan sepenuhnya fokus pada menjalankan tugas saya sebagai presiden untuk sisa masa jabatan saya,” demikian bunyi pernyataan Biden.

Saat mengumumkan keputusannya untuk mundur, ia mengatakan dia mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden. Dalam kesempatan terpisah, Kamala Harris  menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat.

“Saya merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Biden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi (dari Partai Demokrat),” ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X, dipantau di Jakarta pada Senin (22/7/2024) pagi.

Harris juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan luar biasa Biden sebagai Presiden AS dan atas jasa-jasanya kepada negara sepanjang beberapa das

awarsa. “Saya akan melakukan segala yang dapat saya lakukan untuk menyatukan Partai Demokrat dan menyatukan negara kita untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstremnya,” kata dia.