News

Dongkrak Kas Negara, Rusia Akan Ekspor Minyak Lebih Banyak ke Asia

Rabu, 07 Sep 2022 – 22:11 WIB

Dongkrak Kas Negara, Rusia Akan Ekspor Minyak Lebih Banyak ke Asia

Kilang Minyak Moskow/foto:ist

Pemerintah Rusia akan meningkatkan ekspor minyak mentah ke wilayah Asia sebagai sikap pembatasan harga dari negara Eropa. Langkah ini Rusia lakukan untuk kembali meningkatkan harga minyak mereka.

Menteri Energi Rusia, Nikolai Shulginov menegaskan, negara-negara Eropa akan mengalami defisit energi jika tetap memberlakukan pembatasan terhadap minyak dari Rusia. Sebab nantinya harga minyak di Eropa akan melonjak akibat kekurangan pasokan.

“Setiap negara yang berupaya untuk melakukan pembatasan harga minyak Rusia justru akan mengalami defisit di pasar sendiri dan akan meningkatkan volatilitas harga,” kata Shulginov seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/9/2022).

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Perancis, dan Kanada pada pekan lalu sepakat untuk melakukan pembatasan harga bagi minyak mentah Rusia.

Langkah ini meraka ambil untuk mengurangi pendapatan Negeri Beruang Putih ini dari sektor pendapatan energinya yakni minyak mentah. Keputusan ini negara Barat ambil sebagai sikap penolakan mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang hingga saat ini masih terus berlangsung.

Sebelumnya, negara-negara Eropa juga telah melakukan pemboikotan terhadap semua produk dari Rusia. Bahkan brand-brand ternama luar negeri ramai-ramai angkat kaki dan menutup gerainya di Rusia.

Menurut Organisasi Energi Internasional, sebelum Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari lalu, sekitar setengah dari minyak mentah dan produk minyak Rusia diekspor ke Eropa.

Rusia sendiri masih jadi pemasok minyak terbesar atau utama ke China pada bulan Juli 2022. Sebab berdasarkan catatan, penjualan minyak Rusia meningkat tajam karena mereka memberikan potongan harga atas minyak mentahnya.

Dengan posisi ini harga minyak dari Rusia bersaing dan beberapa negara lain pemasok minyak mentah juga yakni Angola dan Brasil.

Mengutip dari Reuters, Rusia mengeskpor minyaknya ke China melalui pipa Samudra Pasifik Siberia Timur dan pengiriman melalui lalut dari pelabuhan Eropa serta Timur. Menurut data dari Kepabeanan China, tercatat imppr minyak dari Rusia mencapai 7,15 juta ton atau naik 7,6 persen dari tahun 2021.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button