Hangout

Dongkrak Pariwisata Religi, Kabupaten Tanah Datar Gelar Pagaruyung Islamic Art Festival

Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan Pagaruyung Islamic Art Festival selama empat hari dari tanggal 4 hingga 6 Mei dan tanggal 7 Mei 2023. Festival ini menjadi salah satu agenda wisata bernuansa religi terbesar di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Tanah Datar.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan bahwa festival ini merupakan hasil kolaborasi antara ninik mamak (tokoh adat), alim ulama, dan cadiak pandai (unsur pemerintah), yang dikenal sebagai Tali Tigo Sapilin di Minangkabau. Festival ini didasarkan pada filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), yang menjadi falsafah adat Minangkabau.

Bupati menekankan bahwa dengan diselenggarakannya Pagaruyung Islamic Art Festival, Kabupaten Tanah Datar tidak hanya dikenal sebagai destinasi budaya, tetapi juga sebagai destinasi wisata religi. Ia juga mengapresiasi Tigo Tali Sapilin, yaitu Ninik Mamak (LKAAM), Alim Ulama (MUI), dan Cadiak Pandai (Pemerintah), atas upaya mereka dalam mengangkat agenda ini. Ia berharap festival ini dapat menjadi agenda wisata unggulan Kabupaten Tanah Datar setiap tahunnya.

“Pagaruyung Islamic Art Festival ini dilandasi oleh filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang menjadi falsafah adat Minangkabau,” katanya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Pagaruyung Islamic Art Festival di Istano Basa Pagaruyung merupakan wujud dari pelaksanaan filosofi ABS-SBK. Kabupaten Tanah Datar memiliki sejarah yang kaya tentang perkembangan Islam, yang tercermin dari keberadaan banyak masjid yang telah berusia ratusan tahun.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga berkomitmen dalam meningkatkan pengamalan agama melalui program unggulan, seperti program Satu Rumah Satu Hafizh. Saat ini, sudah ada 13.470 hafizh/hafizah di bawah naungan 297 rumah tahfizh, termasuk 14 rumah tahfizh yang menjadi binaan pemerintah daerah serta sekolah-sekolah di Tanah Datar.

“Pemerintah Provinsi sangat apresiasi Pemkab Tanah Datar yang selalu gencar melaksanakan agenda wisata dalam rangka melestarikan adat, budaya dan religi. Semua itu tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami juga mengapresiasi meluncurkan kalender agenda wisata Kabupaten Tanah Datar tahun 2023, apalagi itu dilakukan di luar daerah yaitu di Provinsi Riau,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2023, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengadakan 50 agenda wisata yang tersebar di seluruh kecamatan di Tanah Datar.

Kepala Bidang Pemasaran, Asril, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan selalu mendukung agenda yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Ia mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam melaksanakan agenda wisata untuk melestarikan adat, budaya, dan religi, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia juga memberikan apresiasi atas peluncuran kalender agenda wisata Kabupaten Tanah Datar tahun 2023 yang dilakukan di Provinsi Riau.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button