Market

Dorong Cara Beternak Modern, Ganjar Kolaborasikan Peternak dan Perguruan Tinggi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai para peternak membutuhkan pendampingan dari pihak perguruan tinggi agar bisa paham cara beternak modern. Salah satunya pengembangan praktik inseminasi buatan.

Praktik inseminasi buatan ini diyakini mampu meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat dan menghasilkan anakkan berkualitas dalam jumlah banyak. Ganjar berpandangan, pengembangan cara beternak modern sejatinya tidak terlalu sulit, hanya butuh ketekunan dan latihan yang lebih sering saja.

“Peternak didampingi salah satunya IPB dan hasilnya bagus. Kandungan dagingnya sudah dianalisa oleh IPB (Institut Pertanian Bogor),” ucap Ganjar dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).

Adapun salah satu hewan ternak yang ingin dikembangkan dengan praktik ini, domba batur di kawasan Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia berharap dengan teknik inseminasi buatan bisa menghasilkan daging domba olahan yang terbaik.

Nantinya, sambung Ganjar, bisa menjadi alternatif wisata di Dieng. Dengan demikian olahan daging domba ini tidak hanya berkutat soal sate saa tapi bisa diolah denga berbagai rasa dan varian lainnya.

“Dulu saya meminta diadakan lomba masak domba Batur, cari chef kelas dunia, yang Indonesia saja. Dan daging ini dimasak dengan berbagai rasa yang bagus nanti kita pilih dan kita sajikan,” ujarnya.

Demi mewujudkan mimpi ini, Ganjar pun meminta bantuan dari sejumlah perguruan tinggi, di antaranya Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Soedirman untuk mengajari kelompok peternak, soal bagaimana mengelola bisnisnya. Sehingga sektor ternak, bisa dipandang sebagai skala usaha yang menguntungkan.

“Dengan teknologi yang hebat ini harapan kita bisa sangat maju. Termasuk tadi dari Undip, mendampingi inseminiasi buatan. Lima bulan akan panen cempe (anak kambing),” terangnya.

Sebagai informasi, di tahun 2023 ada 33 kelompok peternak di Kabupaten Banjarnegara yang mendapat bantuan domba dari dana talangan APBD Pemprov Jateng. Masing-masing kelompok menerima 27 ekor domba dan 6 kambing jawa randu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button