Market

Dorong Pemulihan Ekonomi, Bloomberg Tempatkan Bank Mandiri Jawara Kredit Sindikasi

Kontribusi Bank Mandiri dalam mendorong percepatan roda ekonomi nasional, tak perlu diragukan lagi. Bank pelat merat beraset jumbo ini, kembali menjadi bank pemberi kredit sindikasi terbesar di Tanah Air.

Atas capaian ini, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati menerangkan, sebagai bank yang unggul di bisnis wholesale, Bank Mandiri terus mendorong kontribusi terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Hasilnya cukup memuaskan karena Bank Mandiri menempati posisi puncak sebagai kreditur sindikasi terbesar di Indonesia.

“Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Bank Mandiri dalam mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha yang dapat berkontribusi langsung terhadap perekonomian Tanah Air,” terang Indah, Jakarta, dikutip Selasa (18/10/2022).

Mengacu data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) dan Bookrunner. Jumlah pangsa MLA pasar sindikasi Bank Mandiri menembus 15,6 persen untuk sepanjang 1 Januari-2 Oktober 2022. Pada periode tersebut, Bank Mandiri mengelola pembiayaan sindikasi senilai US$3,41 miliar.

Dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri menduduki posisi teratas lewat perolehan pangsa pasar yang mencapai 16,86 persen. Total nilainya menembus US$2,3 miliar. “Transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA, ataupun Bookrunner, tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional. Bukan hanya dari lembaga keuangan domestik,” jelas Indah.

Karena, lanjut Indah, demand atas Indonesian Syndicated Loan (kredit sindikasi Indonesia) di luar negeri, cukup tinggi. Mau tak mau, Bank Mandiri harus menggandeng bank di luar negeri untuk berpartisipasi dalam kredit sindikasi yang di-arrange Bank Mandiri.

“Sebagai bank yang fokus pada bisnis dan ekosistem wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Sepanjang Januari-Agustus 2022, Bank Mandiri menyalurkan kredit wholesale sebesar Rp580,18 triliun. Atau tumbuh 8,36% secara tahunan atau year on year (YoY) bila dibandingkan periode akhir Agustus 2021.

Pertumbuhan kredit wholesale Bank Mandiri ini, utamanya disumbang segmen corporate banking Rp353,75 triliun per Agustus 2022. Atau tumbuh Rp15,8 triliun secara tahunan.

Indah menjelaskan, meski kondisi perekonomian saat ini dilanda ketidakpastian, Bank Mandiri optimis Indonesia masih memiliki sumber pertumbuhan ekonomi ke depan yang masih akan bertahan dari dampak tekanan ekonomi global.  “Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri menitikberatkan optimalisasi bisnis melalui pengembangan layanan yang dapat menjangkau lebih banyak korporasi di berbagai daerah. Dengan begitu, kami berharap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih merata,” imbuhnya.

Transformasi BUMN 100 Persen di 2023

Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong transformasi digital agar lebih berkontribusi optimal terhadap perekonomian nasional. Dalam tiga tahun terakhir, kontribusi BUMN terhadap perekonomian cukup signifikan dan konsisten.

“Sejak 2019, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi secara komprehensif, dan saat ini progres transformasi BUMN mencapai 80 persen. Prioritas kami untuk satu setengah tahun ke depan adalah mendorong agar transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen,” ujar Menteri Erick dalam pembukaan SOE International Conference di Bali, Senin (17/10/2022).

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, salah satu fokus pemerintah melalui perusahaan BUMN adalah menyediakan layanan terintegrasi ke dalam satu ekosistem dari hulu ke hilir. Hal ini pun dipercepat dengan adanya proses adaptasi digitalisasi yang berkembang secara masif pada masa pandemi COVID-19.

“Melalui digitalisasi, ekosistem digital semakin terakselerasi apalagi dalam masa pandemi. Pada saat yang sama, transaksi masyarakat pun semakin mudah dan terotomatisasi. Bank Mandiri salah satu BUMN yang melakukan transformasi ini melalui penyediaan super app Livin’ by Mandiri yang telah terintegrasi dengan ekosistem digital,” ujar Tiko, sapaan akrabnya dalam diskusi panel SOE International Conference : The Role of SOEs in Broadening Financial Inclusion.

Memasuki usia 24 tahun, Bank Mandiri terus memperkuat eksistensi sebagai bank unggulan di segmen wholesale lewat optimalisasi bisnis. Untuk itu, Bank Mandiri secara konsisten fokus mengintensifkan pertumbuhan bisnis value chain berbasis ekosistem nasabah.

Melalui pengembangan dan optimalisasi digital yang menyeluruh, Bank Mandiri telah meluncurkan Super App Livin’ by Mandiri untuk nasabah ritel dan Wholesale Digital Super Platform untuk nasabah wholesale. Kedua aplikasi tersebut telah bertransformasi dengan menyediakan layanan keuangan yang lengkap dan terintegrasi bagi nasabah dari seluruh segmen. Hal ini juga menjadi dukungan perseroan terhadap salah satu agenda utama presidensi G20, yakni transformasi ekonomi berbasis digital

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button