Ototekno

Dota 2 hingga CS:GO Diblokir Kominfo, Gamers Kecewa dan Marah

Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memblokir beberapa penyedia sistem elektronik (PSE), seperti game DOTA 2 dan CS:GO menuai resistensi dari para gamers.

Langkah yang belum lama ini diputuskan oleh Kemenkominfo dinilai menghambat industri game Tanah Air yang sejauh ini sudah mulai menujukkan perkembangan.

Mungkin anda suka

“Yah kalau soal perasaan sih, kecewa dan rasanya marah banget karena banyak akses tertutup. Tapi dicoba lebih objektif aja, dan kami yang di esports mau tidak mau harus cari jalan lain,” kata Shena Septiani selaku Project Manager tim Bigetrone Esport saat dihubungi Inilah.com, Selasa (2/8/2022).

Shena pun tak menampik, Kominfo terlalu gegabah mengambil keputusan yang terbilang mendesak. Maka dari itu, ia menilai langkah ini berpotensi merusak ekosistem game.

“Atlet esports Indonesia juga sedang gencar tanding DOTA2. Secara ekosistem sangat merugikan,” ujarnya.

Pun begitu gamers kata Shena juga menganggap, pemblokiran PSE termasuk game digital kenamaan berimbas pada industri kreatif. “Apalagi content creator, livestreamer (pengaruhnya sangat signifikan),” tandas Shena.

Sebelumnya, total PSE yang diblokir di antara Steam, Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Epic Games, Origin, dan Yahoo Search Engine. Hanya saja, layanan gaming dari Valve tersebut, dikabarkan tengah mempersiapkan data untuk daftar PSE Lingkup Privat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button