Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini bakal segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana buntut karut marutnya masalah yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Komisi IX akan memanggil Kepala BGN, Senin, 6 Mei 2025 untuk mengevaluasi pelaksanaan MBG, khususnya untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lapangan seperti kasus keracunan makanan,” kata Yahya saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Yahya mengatakan, sampai saat ini sudah ada kasus keracunan terhadap siswa yang terjadi di 6 titik wilayah Indonesia. Menurutnya, hal itu terjadi karena lemahnya pengawasan di lapangan.
“Quality controlnya masih kurang. Kalau bisa harus melibatkan berbagai unsur seperti Pemerintah Daerah, TNI, BPOM, Puskesmas,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menambahkan, dalam pelaksaan persiapan makanan perlu ada juru masak yang dilatih terlebih dahulu sebelum bertugas.
“Perlengkapan penyimpanan makanan harus lengkap dan cukup, seperti freezer. Sebagian besar kasus keracunan terjadi karena makanan basi yang dimasak,” jelas Yahya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah puluhan siswa dari MAN 1 dan SMP PGRI 1 mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan MBG.
Muhammad Reyhan, siswa MAN 1, mengatakan dirinya mulai mengalami gejala keracunan pada pukul 14.30 WIB. Sebelumnya pada pukul 12.00 WIB, dia bersama para siswa lainnya mengonsumsi nasi dengan lauk dari program MBG.
“Tadi siang sekelas makan MBG, isinya nasi dan ayam potong seperti ayam suwir. Setelah itu, sekitar jam setengah tiga mulai pusing, mata juga kunang-kunang. Saya kan pulang, begitu sampai rumah langsung muntah,” kata Reyhan, Senin (21/4/2025).
Menurut siswa kelas 10 itu, ayam suwir tersebut berbau, namun para siswa tetap memakannya. Dia menegaskan jika setelah makan siang, para siswa tidak mengkonsumsi apapun.
“Sedikit berbau, seperti asam begitu. Tapi tetap dimakan karena dikiranya bumbunya begitu,” jelasnya.