Market

DPR Dorong Inovasi Keuangan Digital Demi UMKM Naik Kelas

Anggota Komisi XI DPR asal PAN, Primus Yustisio mendorong inovasi keuangan digital bisa terus bertumbuh. pada akhirnya berefek positif bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Harus pula didukung oleh literasi keuangan digital yang baik dari masyarakat. Hal ini dalam rangka mendorong kemudahan berusaha dari sisi sistem pembayaran bagi pelaku UMKM,” tutur Primus saat sosialisasi QRIS di Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022).

Selanjutnya, dia memaparkan bahwa QR CODE Indonesia Standar (QRIS) punya banyak manfaat. Yakni cepat dan kekinian. “Hanya dengan scan QR Code, pembayaran di kios, atau ritel modern, bisa dilakukan dengan cepat dan aman. Tak perlu repot dengan uang kembali, serta lebih higienis. Karena, uang tunai terkadang menjadi media penyebaran bakteri dan virus,” terangnya.

Dengan QRIS, lanjutnya, yang kini telah terintegrasi dengan seluruh platform keuangan digital, bisa semakin mudah penggunaannya. “Hanya dengan smartphone, dan tentu harus ada saldo, sehingga bisa digunakan untuk bertransaksi di mana-pun berada,” bebernya.

Namun, dirinya masih prhatin dengan rendahnya tingkat literasi keuangan dari masyarakat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya 38 persen di saat inklusi keuangan sudah mencapai 76 persen pada 2019.

Untuk itu, lanjut Primus, seluruh pihak yang berkepntingan, perlu mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat. Agar lebih melek terhadap inovasi dalam ekosistem keuangan digital.

“Oleh sebab itu, melalui forum Sosialisasi QRIS, kami berharap, literasi keuangan masyarakat, khususnya terhadap keuangan digital yang sedang bertumbuh terus mendekati harapan yang kita inginkan,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button