Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menduga ada lobi-lobi dari pihak penyedia jasa leasing (lessor) agar penyelematan Garuda Indonesia menggunakan suntikan modal negara dari APBN.
Tindakan itu menurut Nusron akan merugikan negara dan Garuda.
“Pasti ada lobi-lobi gentayangan agar skemanya menguntungkan lessor, tapi membuat negara dan Garuda buntung,” kata Nusron kepada inilah.com, Rabu (10/11/2021).
Politikus Golkar itu meminta pemerintah berani dan tegas terhadap lessor. Jangan sampai penyelematan Garuda mengorbankan keuangan negara.
“Kita harus berani tegas. Mau apa tidak, kalau tidak mau ambil saja pesawatnya, kita hadapi,” ujar Nusron.
Sebelumnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melaporkan total utang Garuda saat ini mencapai US$ 9,8 miliar atau nyaris tembus Rp140 triliun (kurs Rp 14.250/US$).
Tiko juga menyampaikan Kementerian BUMN tengah melobi Kementerian Keuangan untuk mencairkan dana investasi pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (IP-PEN) tahun 2020 sebesar Rp7,5 triliun untuk menyelamatkan Garuda.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)