News

DPR Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Global di Masa Persidangan IV

DPR RI kerap berupaya menjalankan politik bebas aktif dalam membangun dan menjalin diplomasi antarparlemen dunia. Terlepas munculnya berbagai konflik internasional, DPR RI tetap konsisten mendukung perwujudan diplomasi yang menjaga tatanan global yang lebih baik dan lebih adil. Hal tersebut dibuktikan dengan keaktifan Indonesia dalam sejumlah forum internasional.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mewakili Ketua DPR RI saat membuka Rapat Paripurna Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Dirinya menyebutkan serangkaian kegiatan diplomasi parlemen diharapkan memperkuat peran Indonesia di kancah global.

“Serangkaian kegiatan diplomasi yang akan dilakukan tersebut tentunya akan berguna untuk meningkatkan kerja sama antarnegara dan memperkuat politik luar negeri Indonesia. Dalam mengupayakan tatanan global, Indonesia akan terus mendorong kerja sama demi terwujudnya perdamaian dunia dan tatanan global yang lebih baik,” beber Lodewijk.

Sebagai bukti, ungkapnya, DPR RI memperoleh estafet kepercayaan sebagai Ketua Parlemen dalam forum konsultatif antar-lima negara, yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia (MIKTA) pada 9 Maret 2023 lalu. Keketuaan Indonesia yang telah diterima dari Parlemen Turki ini akan dijalankan selama satu tahun hingga 24 Maret 2024.

Dalam forum tersebut, DPR RI optimis dapat meneruskan kesuksesan MIKTA melalui 3 (tiga) area yang nantinya menjadi prioritas kerja. Di antaranya, memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital dalam menghadapi tantangan dan peluang di abad ke-21. Selain itu, DPR RI juga memperoleh dukungan presidensi Indonesia di ASEAN dan AIPA dari delegasi-delegasi luar negeri.

Kemudian, DPR RI aktif mengagendakan kunjungan delegasi dari berbagai negara mulai dari Denmark, Polandia, Romania, dan Malaysia. “Dalam mengupayakan tatanan global, Indonesia akan terus mendorong kerja sama demi terwujudnya perdamaian dunia dan tatanan global yang lebih baik,” tandas Lodewijk. (*)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button