DPR Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Bus Umrah di Saudi, Supir Ngantuk


Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengatakan kecelakaan bus yang terjadi di Wadi Qudeid, Arab Saudi, Kamis (20/3/2025) siang waktu setempat, merupakan kecelakaan tunggal yang diisi oleh jemaah umrah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Bahkan ada salah satu korban adalah Anggota Dewan dari Bojonegoro dari Fraksi PKB. 1 bus diisi 20 orang kecelakaan karena supir ngantuk, sehingga oleng keluar dari jalur dan menabrak pembatas jalan dan terbakar, yang meninggal 6 orang bahkan ada juga dari Jawa Tengah dari Kabupaten Grobogan,” ujar Wachid dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Wachid mengatakan, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang tengah menjalankan ibadah umrah akan mengunjungi para korban di RS bersama KJRI, pada esok hari.

“Dan juga teman kami Pak Andre Rosiade dari komisi VI DPR RI yang sedang menjalankan ibadah umrah, besok bersama teman saya saudara Ari bersama Konjen pak Yusron akan ke RS,” katanya.

Dia mengatakan, kejadian ini menjadi salah satu catatan penting bagi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah ke depannya. Hal itu mengingat kelalaian supir yang mengakibatkan seseorang kehilangan nyawa, dan juga jauhnya jarak perjalanan dari Madinah dan Mekkah yang kurang lebih mencapai 100 kilo.

“Pesan dari teman-teman tadi segera diurus terkait dengan kecelakaan itu, dan pemakamannya. Karena pemakaman di Arab Saudi tidak juga gampang, persoalan dengan pihak berwajib, dengan RS, terus kami mohon juga diurus terkait dengan asuransinya agar pihak keluarga tidak ada beban, bagi keluarga yang meninggal di sana tapi paling tidak mereka mendapatkan asuransi dari kecelakaan tersebut,” paparnya.

Terkait detail keadaan dan penyebab kematian korban, menurutnya besok akan ditindaklanjuti bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade didampingi pihak Konjen RI.

“Pak Andre Rosiade sudah bisa menghubungi konsulat dan besok akan mengurus bersama-sama ke RS. Baik itu ada yang meninggal maupun ada yang luka-luka yang jelas 6 itu jamaah umroh semua, drivernya luka-luka, yang lainnya juga luka-luka, tapi yang 6 tadi meninggal, saya tanya meninggal yang 6 itu apa terbakar atau bagaimana jadi sedang didalami besok di RS. Supir tidak meninggal dan berkewarganegaraan Pakistan,” tutur Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.