Arena

Dramatis, Australia Juara FIBA Asia Cup 2022 Usai Hentikan Kejutan Lebanon

Dramatis, Australia Juara FIBA Asia Cup 2022 Usai Hentikan Kejutan Lebanon

Australia berhasil mempertahankan gelar FIBA Asia Cup usai memenangi laga sengit partai final melawan tim kejutan Lebanon.

Bermain di Istora Senayan, Minggu (24/7/2022) malam, Boomers mampu menyudahi perlawanan Lebanon dengan skor tipis 75-73.

Thon Maker, yang keluar sebagai Pemain Terbaik Pertandingan pilihan FIBA Asia, memimpin Australia dengan 14 poin dan delapan rebound yang dibukukannya.

Mitchell McCarron menambahkan 12 poin, Tyrese Proctor memperoleh 10 poin, dan seluruh pemain Australia yang melantai kecuali Keanu Pinder menyumbangkan sekurang-kurangnya dua poin dalam kemenangan kali ini.

Bagi Lebanon Wael Arakji kembali tampil gemilang lewat 28 poin dan tujuh rebound yang diraupnya, diikuti Ali Haidar yang mengemas 23 poin dan sembilan rebound.

Pengawalan ketat yang diterapkan Australia terhadap Arakji efektif menahan laju angka Lebanon di awal laga. Australia mengimbangi pertahanan solid itu dengan serangan efektif mereka, yang membuka marjin keunggulan dua digit pertama lewat dunk Maker demi membuat skor 16-6 pada sisa waktu tiga menit 52 detik.

Selisih dua digit itu bisa dipertahankan Australia meski kuarter pertama ditutup dengan keberhasilan Ali Haidar memanfaatkan satu dari dua kesempatan Free-Throw. Kuarter pertama berakhir dengan skor 22-10 bagi Australia.

Setelah membiarkan Lebanon mendekat 15-22 di awal kuarter kedua, Australia memborong delapan poin selanjutnya termasuk tiga angka dari Tyrese Proctor demi menjauh lagi 30-15.

Pada sisa waktu satu menit 35 detik kuarter kedua, Lebanon mampu mendekat lewat tiga angka Arakji yang membuat kedudukan jadi 27-36.

Determinasi yang diperlihatkan Lebanon di kuarter ketiga sempat membuat mereka mendekat 34-43 lewat layup Haidar.

Lebanon berusaha terus mendekat, tapi Australia sukses menjaga marjin 14 poin itu hingga kuarter ketiga berakhir dengan kedudukan 57-43.

Power forward Keanu Pinder terkena foul out setelah melakukan pelanggaran kelima pada sisa waktu enam menit 47 detik, tapi hal itu tak mengurangi daya gedor Australia yang tengah memimpin 64-49 atas Lebanon.

Lebanon sempat merebut momentum dengan three-point play Elie Chamoun yang memangkas jarak ketertinggalan menjadi satu digit lagi dalam kedudukan 66-72 saat pertandingan tinggal menyisakan waktu satu menit 32 detik.

Arakji membuat pertandingan kian dramatis ketika ia melakukan drive yang diakhiri layup pada sisa 12 detik demi membuat Lebanon mendekat 70-72.

Australia berusaha tetap tenang di bawah tekanan atmosfer Istora yang tiba-tiba mendukung Lebanon dan Proctor sukses mengkonversi dua lemparan gratis untuk menciptakan jarak lagi 74-70 pada sisa sembilan detik.

Arakji membuat publik Istora bersorak ketika ia melesakkan tripoin demi mendekatkan Lebanon 73-74 dari Australia pada sisa tujuh detik.

Selepas time-out terakhir, Australia mampu menambah dua lemparan gratis yang salah satunya dikonversi Rhys Anthony Vague. Ketika lemparan keduanya gagal, waktu sudah terlalu tipis bagi Lebanon untuk mengejar ketertinggalan dan Australia keluar sebagai pemenang pertandingan 75-73.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button