Hizbullah kembali membobol sistem pertahanan udara Israel Iron Dome. Pesawat tanpa awak milik milisi Lebanon dukungan Iran itu berhasil membombardir sebuah pangkalan militer Israel dan menewaskan empat orang tentara Zionis, pada Minggu (13/10/2024) waktu setempat.
Militer Israel (IDF) mengatakan, drone tempur yang disebut Unmanned Aerial Vehicle (UAV) itu berhasil menembus sebuah pangkalan militer yang terletak di bagian selatan kota pelabuhan negara itu, Haifa, tepatnya di dekat wilayah Binyamina.
“Kemarin, sebuah UAV yang diluncurkan oleh organisasi teroris Hizbullah menghantam sebuah pangkalan militer yang berdekatan dengan Binyamina,” kata IDF, dalam pernyataannya yang dikutip AFP, Senin (14/10/2024).
![post-cover](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/10/drone_hizbullah2_e9048d500a.jpg)
Sebelumnya Hizbullah, yang berperang dengan Israel, memang mengatakan mengonfirmasi telah meluncurkan ‘satu skuadron pesawat nirawak serang’ ke sebuah kamp pelatihan militer di Binyamina, selatan Haifa. Ini sebagai tanggapan atas rentetan serangan udara Israel di Lebanon.
Insiden itu terjadi dua hari setelah sirine serangan udara berbunyi di Israel tengah setelah dua drone tempur memasuki negara itu dari Lebanon. Setidaknya satu bangunan di utara Tel Aviv rusak dalam ‘serangan’ itu.
Eskalasi antara Israel dan Hizbullah ini merupakan imbas dari perang Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, yang terjadi sejak 7 Oktober tahun lalu. Dalam setahun, rezim Zionis telah melancarkan serangan masif ke Gaza hingga membunuh lebih dari 42.000 warga sipil.
Aksi brutal ini pun akhirnya menarik Hizbullah untuk ikut menyerang Israel. Hizbullah menyebut langkah mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.
Intensitas serangan antara Israel dan Hizbullah meningkat pada September lalu. Sebelum peningkatan serangan, terjadi ledakan ribuan pager dan walkie-talkie milik para anggota Hizbullah yang menewaskan hingga 39 orang.
Sistem pertahanan udara Israel, termasuk Iron Dome, telah mencegat sebagian besar proyektil, dengan sedikit korban yang disebabkan oleh serangan atau puing-puing yang jatuh. Di Lebanon sendiri sudah lebih dari 2.000 ribuan orang tewas karena serangan Israel.