Dua Hari Kunjungi Acara di Jakarta, Apa Kabar Jokowi Berkantor 40 Hari di IKN?


Sejak Kamis (12/9/2029), Presiden Jokowi dikabarkan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), selama 40 hari. Mundur dari rencana awal pada Selasa (10/9/2024).

Kabarnya, Jokowi akan menetap di IKN hingga berakhirnya masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Ternyata tidak begitu kenyataannya.

Pada hari ini (Rabu, 18/9/2024), misalnya, Jokowi berada di Jakarta. Dia membuka Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 Tahun 2024 di JCC, Jakarta.

Bisa jadi, Jokowi sebenarnya belum yakin fasilitas di IKN sudah siap untuk dihuni sekelas kepala negara dan para menterinya. Alhasil, dia pun ragu untuk teken Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN di Kaltim.

“Kalau cuma tanda tangan, gampang. Satu detik. Tapi,  (bagaimana) kesiapan IKN itu sendiri,” kata Jokowi.

Dia bilang, kesiapan ibu kota baru penting karena begitu Keppres diteken, maka seluruh perangkat pemerintahan harus benar-bendah pindah.

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta ini, menjelaskan, kesiapan bukan hanya soal bangunan. Namun ekosistemnya harus sudah terbangun. Mulai dari fasilitas pendukung, seperti listrik, logistik, sumber daya manusia hingga kesiapan sistem yang digunakan.

“Ini bukan pindahan rumah saja, ruwetnya kayak gitu. Ini pindahan ibu kota,” ujar ayah Gibran Rakabuming Raka yang ramai di media sosial (medsos) gara-gara akun Kaskus Fufufafa itu.  

Pada Selasa (17/9/2024), Jokowi meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jakarta juga. Dia merasa heran dengan lambannya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Padahal, Indonesia punya modal besar yakni jumlah muslim mayoritas, mencapai 236 juta jiwa.

“Ini sebuah market besar, pasar besar, potensi besar, yang harus kita pikirkan agar peluang yang ada tidak lepas ke negara yang lain,” ujar Jokowi.

Sebelum peresmian IIFC atau Selasa pagi, Jokowi tampak bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo meresmikan kantor FIBA di Gedung Dana Reksa, Jakarta.  

Sebelumnya, pengamat sosial dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun tak yakin Jokowi sepenuhnya berkantor di IKN selama 40 hari . Terkesan memaksakan diri membangun citra bahwa IKN sudah siap ditempati. “Jokowi memaksakan diri untuk membangun citra bahwa IKN bisa ditempati,” ujar Ubedilah, Sabtu (14/9/2024).

Ubedilah menyebut Jokowi hanya berada di IKN ketika ada momen-momen besar saja. Misalnya menggelar rapat kabinet terakhir pada Jumat (13/9/2024). Setelahnya, entahlah. Bisa balik ke Jakarta karena tak mau hidup susah di IKN dengan segala keterbatasannya.