Dua Jenis Buah Penurun Kolesterol yang Disebut dalam Alquran

Alquran merupakan kitab yang menjadi sumber segala pengetahuan bagi umat Islam. Tak hanya soal agama, tetapi juga kesehatan.

Ada beberapa buah yang disebut di dalam Alquran yang baik untuk dikonsumsi bagi kesehatan manusia, bahkan ada buah yang secara spesifik disebut dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Lantas, apa saja buah-buahan apa saja yang mampu menurunkan kolesterol dan juga tertulis di Alquran? Berikut paparannya:

1. Buah Tin

https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/buah_kolesterol1_ec1f7c1820.jpeg
Buah Tin. (Foto: iStock)

Buah tin atau buah ara adalah salah satu buah yang paling banyak disebut di dalam Alquran. Bahkan, Alquran memiliki Surah At-Tin yang berarti buah tin.

Referensi buah tin dalam ayat Alquran berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah SWT memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat.

Buah tin terkenal memiliki kandungan pektin, yakni serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut dinilai mampu menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida.

Selain itu, buah tin kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.

Buah tin juga mengandung magnesium atau mineral dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan keseimbangan energi.

2. Buah Zaitun

https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/buah_kolesterol2_48d3128bee.jpg
Buah Zaitun. (Foto: Freepik)

Selain buah tin, zaitun juga menjadi buah yang paling sering disebut dalam Alquran, yakni sebanyak tujuh kali. Hal ini membuktikan seberapa besar dan penting buah zaitun dalam sejarah perkembangan Islam.

Selain memiliki nilai gizi serta obat dan kosmetik, buah zaitun juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, Alquran menyebutkan tentang buah-buahan yang harus dimakan dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.

Zaitun juga memiliki asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan. Bahkan banyak orang memilih minyak dari buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit.

Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sekitar 75 persen. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat. Manfaat kesehatan dari minyak zaitun juga dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

 

Sumber: Inilah.com