Jasmine Paolini pantas untuk merasa yang paling kecewa di final Wimbledon 2024. Selain penampilannya yang impresif sepanjang turnamen, petenis 28 tahun itu juga masuk ke final French Open sebulan lalu.
Dua kali final grand slam atas prestasi bagi petenis Italia. Namun gelar juara belum berpihak untuk Paolini. Bertanding di England Club, unggulan ketujuh turnamen itu harus kembali puas dengan status runner up usai dikalahkan jagoan Ceko Barbora Krejcikova 6-2, 2-6, 6-4.
“Terkadang saya agak takut bermimpi terlalu banyak. Saya harus mengatakan itu,” kata Paolini usai laga.
![Snapinsta.app_450257850_18449593111023765_4630103073894882705_n_1080.jpg](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/07/Snapinsta_app_450257850_18449593111023765_4630103073894882705_n_1080_3cfce97f6b.jpg)
“Saya tidak tahu harus bermimpi apa sekarang. Hari ini saya bermimpi untuk mengangkat trofi, tetapi tidak berjalan dengan baik,” kata Paolini.
Paolini tetap tersenyum meski kalah menyakitkan di final. Selain back to back final grand slam, Paolini juga dapat lonjakan poin untuk mendongkrak rankingnya di WTA jadi peringkat ke-5.
“Ya, saya hanya menikmati posisi saya saat ini, peringkat 5 dunia. Sungguh luar biasa, sejujurnya. Saya baru saja mencapai dua final di dua Grand Slam. Saya juga harus senang dengan hasilnya. Juga sedikit kecewa, ya.”