News

Dua Korban Tewas Longsor Malaysia Ditemukan Sedang Berpelukan

Korban tewas dalam bencana tanah longsor di negara bagian Selagor, Malaysia bertambah menjadi 23 orang, Sabtu (17/12). Sebelumnya jumlah korban tewas baru 21 orang yang petugas temukan.

Total korban tewas bencana longsor ini sudah termasuk dengan enam anak-anak yang petugas temukan tertimbun tanah.

Direktur pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor Norazam Khamis mengatakan mengatakan, dua korban yang baru ini adalah ibu dan anaknya. Petugas menemukan keduanya tewas sambil berpelukan tertimbun tanah.

“(Dua korban) diyakini sebagai seorang ibu dan anaknya dalam keadaan berpelukan terkubur di bawah tanah”, kata Norazam Khamis kepada wartawan seperti dikutip, Sabtu (17/12/2022).

Masih ada sepuluh orang masih hilang setelah tanah longsor melanda perkemahan di Batangkali pada Jumat (16/12) pukul 2.42 waktu setempat.

Hingga saat ini tim pencarian masih terus melakukan proses evakuasi di daerah longsor untuk mencari para korban yang masih hilang. Sebab berdasarkan data yang Pemerintah Malaysia pegang, setidaknya masih ada puluhan orang masih hilang pada Jumat (16/12) kemarin.

Lokasi bencana longsor tersebut berada di dekat Kota Batang Kali di luar Ibu Kota Kuala Lumpur.

Pejabat setempat menyebut masih ada lebih dari 90 orang yang dinyatakan hilang. Sebab pada saat kejadian itu terjadi kebanyakan masyarakat sedang dalam kondisi tidur di tempat perkemahan dekat resor kasino pegunungan ketika tanah longsor melanda.

Tim evakuasi mengatakan sebanyak 61 orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

Pemerintah Beri Santunan kepada Korban Longsor di Malaysia

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim sudah mengunjungi lokasi kejadian pada Jumat malam. Anwar mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan berupa uang kepada keluarga korban tewas dan terluka akibat bencana tersebut.

Sementara itu, Menteri negara bagian Selangor Amirudin Shari mengatakan, pihaknya sudah menutup seluruh tempat piknik dan perkemahan di lokasi. Penutupan ini pemerintah lakukan selama seminggu untuk memperlancar pencarian korban.

Sejak musim penghujan tiba, sejumlah wilayah Malaysia mengalami tanah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi. Dari catatan yang ada hujan yang mengakibatkan tanah longsor itu terjadi pada siang hingga sore hari.

Malaysia sendiri telah mengeluarkan aturan ketat soal pembangunan di wilayah lereng bukit di wilayah yang berpotensi bencana longsor.

Sebab wilayah ini rawan terjadi tanah longsor. Terbukti pada bulan Maret kemarin telah ada empat orang tewas akibat tanah longsor tersebut.

Malaysia pernah mengalami masa berkabung akibat tanah longsor besar yang terjadi pada 1993. Longsor ini terjadi akibat hujan lebar yang menyebabkan bangunan tempat tinggal 12 lantai di luar ibu kota runtuh dan menewaskan 48 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button