Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengaku berduka atas meninggalnya Ismail Haniyeh akibat dihabisi Israel.
Ia mengatakan, tidak cuma Haniyeh namun juga banyak tokoh pejuang kemerdekaan Palestina yang juga dihabisi zionis.
“Kami sedang memperjuangkan perdamaian, tapi Israel telah membunuh tokoh-tokoh kami,” ujar Zuhair usai melaksanakan salat gaib di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).
Menurut Zuhair, rakyat Palestina mengalami masa-masa sulit ketika sedang memperjuangkan kebebasan. Namun, Israel terus memborbardir tanah kelahirannya dengan dibantu oleh Amerika Serikat.
“Kami semua bersedih dengan banyaknya yang gugur di Palestina, dengan hancurnya Gaza dan Palestina. Dan ini semua dilakukan Zionis Israel yang dibantu oleh Amerika,” ucapnya.
Ia menegaskan, masyarakat Palestina akan terus berjuang dan bertahan untuk mengusir penjajah tersebut. Sebab, tanah tersebut diberkahi hingga hingga akhir zaman oleh Allah SWT.
“Kami rakyat Palestine akan senantiasa bertahan untuk berjuang melawan penjajahan. Tanah Palestine yang diberkahi oleh Allah SWT. Tanah Palestine yang disebutkan dalam ayat Al-Quran Al-Isra,” ucapnya.
Sebelumnya, kelompok Hamas mengumumkan pada Rabu pagi (31/7/2024) waktu setempat bahwa kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Ibu Kota Iran, Teheran.
“Hamas berduka cita atas meninggalnya … sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran,” kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.