Arena

Dubes RI di Swiss Pastikan Saksikan Langsung Perjuangan Rama di Final Race EWS 2022

Minggu, 18 Sep 2022 – 07:35 WIB

Rama Teguh di Enduro World Series (EWS) 2022 (Foto: Dok.pri)

Rama Teguh di Enduro World Series (EWS) 2022 (Foto: Dok.pri)

Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Swiss di Bern, Muliaman Dharmansyah Hadad dipastikan hadir dan menyaksikan langsung perjuangan atlet sepeda gunung, Rama Teguh Adi Pratama dalam kejuaraan Enduro World Series (EWS) 2022 di final day, Minggu (18/9/2022).

Kepastian hadirnya sang Dubes RI ke Kota Crans-Montana, Swiss tempat ajang balap berlangsung, disampaikan oleh Andre Firmansyah selaku manajer Tim INA-UAH Sport yang menaungi Rama.

“Besok beliau (Dubes RI) mau datang di final. Beliau mau janji kalau masuk final, beliau akan datang dan nonton langsung kalau lolos final. Dan kebetulan kita lolos final untuk empat stage,” kata Andre saat dikonfirmasi Inilah.com, Sabtu (17/9/2022).

Andre mengaku cukup tersanjung dengan antusiasme tinggi yang diperlihatkan Dubes Muliaman ketika menerima Tim INA-UAH Sport tepat setelah rombongan menginjakkan kaki di Swiss.

“Hanya di sini kami betul-betul dibantu juga oleh KBRI, luar biaasa. Pak Muliaman luar biasa. Dan beliau mengerti dan kaget begitu Rama sampai di sini. ‘Ini hafiz Alquran?’ Iya pak, ‘wah luar biasa’,” tutur Andre.

Selain itu kata Andre, dukungan juga mengalir deras dari beberapa pihak kerabat dan orang penting yang memberi perhatian terhadap sosok lulusan pesantren itu.

Ia bersyukur, kehadiran Tim INA-UAH dalam kejuaraan di Crans-Montana menjadi perhatian banyak pihak. Lebih-lebih, Rama juga bukan hanya membawa nama Tanah Air tetapi juga nama besar Asia.

“Kami memang dibantu penuh oleh negara dalam hal ini Bapak Kapolri selaku Ketua Umum PB ISSI, dan kemudian Pak Pangdam Kodam III Siliwangi karena memang Rama ini wilayah Jabar. Ketua KONI juga mendukung,” jelas Andre.

Kemudian yang tak bisa dikesampingkan adalah campur tangan Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam perjalanan Rama sebagai atlet balap sepeda gunung.

Apalagi kata Andre, sosok hafiz Alquran juga punya kedekatan secara emosional dengan Rama yang dianggapnya sebagai adik.

“(Dukungan UAH) Ini yang paling utama mendukung kami. Menghubungkan kesana kemari, doa-doanya karena beliau memang adiknya satu almamater,” sebutnya menambahkan.

Sebelumnya, atlet berusia 22 tahun itu baru saja merampungkan sesi etape pertama kejuaraan EWS 2022 seri Crans-Montana, Sabtu siang waktu setempat.

Kendati sempat terhalang hujan salju, Rama sukses finis diurutan ke-148 dan berhak atas tiket final dalam empat stage yang akan berlangsung Minggu (18/9/2022).

“Alhamdulilah seorang anak muda yang belum pernah melihat salju tibaa disuruh balap di atas salju dan hamparan es. Saya kira ini sudah luar biasa, menembus finis diantara orang-orang yang sudah berada di level atas,” sahut Andre.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button