Malut United akan siap mengadang serangan pemain Dewa United dala, lanjutan Liga 1 pekan ke-29, Jumat (25/4) di Stadion Pakansari Bogor.
Pertandingan Dewa United vs Malut United menjadi duel dua tim penghuni lima besar klasemen hingga pekan ke-29 Liga 1 2024-2025. Skuad Laskar Kie Raha menduduki peringkat kelima dengan koleksi 47 poin atau terpaut enam angka dari Dewa United di posisi kedua.
“Kami sadar Dewa United tim yang produktif, tapi siap bermain dengan menjalankan instruksi pelatih. Semoga Malut United bisa meraih poin,” kata Kapten Malut United Safrudin Tahar dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (24/4).
Sebelum ini, kedua tim pernah bertanding dengan hasil imbang 1-1 pada putaran pertama Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha, 7 Desember 2024. Malut United unggul lebih dulu lewat gol Diego “Chino” Martinez (69’) sebelum Dewa United menyamakan kedudukan via penyelesaian akhir Egy Maulana Vikri (90+6’).
Sementara itu, Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyatakan hasil pertandingan di putaran pertama tidak bisa menjadi patokan untuk mengetahui kekuatan Dewa United karena setiap laga pasti akan berbeda.
Kekuatan Dewa United terlihat lewat penguasaan bola dan produktivitas gol yang telah mereka ciptakan. Banten Warriors menjadi tim dengan penguasaan bola terbesar kedua setelah Borneo FC.
Skuad asuhan Jan Olde Riekerink ini juga menjadi tim paling produktif dengan catatan 55 gol dalam 29 pertandingan.
Ketajaman lini serang Dewa United patut diwaspadai. Namun, Malut United juga mengantongi modal positif. Skuad asuhan Imran menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
Malut United baru kebobolan 28 gol hingga pekan ke-29. Hanya Persib Bandung (27) dan PSM Makassar (27) yang punya catatan kebobolan lebih sedikit.
“Semoga para pemain bisa konsisten dan mempertahankan aspek positif yang sudah mereka ciptakan. Tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola,” ujar Imran saat menanggapi pertanyaan wartawan soal peluang dalam laga kontra Dewa United.
Safrudin Tahar dan kawan-kawan juga memiliki rekor 11 laga beruntun tanpa kekalahan dengan rincian tujuh kemenangan dan empat kali imbang. Dalam tiga laga tandang terakhir, Malut United mampu mengukir dua kemenangan, yaitu atas PSS Sleman (1-0) dan Persis Solo (3-1), serta satu hasil imbang saat bertamu ke markas Barito Putera (1-1).
Riwayat positif inilah yang kemudian membawa Malut United ke papan atas klasemen Liga 1. Coach Imran memiliki pesan yang selalu disampaikan secara berulang kepada pemain dalam petualangan Laskar Kie Raha di divisi teratas sepak bola tanah air.
“Saya sampaikan kepada pemain untuk menjaga attitude, konsistensi, dan intensitas dalam latihan. Mereka juga harus menghormati lawan dan bermain tanpa beban,” tutur pelatih yang pernah bermain untuk tim nasional Indonesia.
Para pemain selalu berusaha menerapkan pesan sang pelatih kepala sambil memusatkan fokus ke laga kontra Dewa United.