Duet Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Melesat ke Semifinal WTA 1000 Wuhan 2024


Penampilan impresif Aldila Sutjiadi dan Leylah Fernandez di turnamen WTA 1000 Wuhan Terbuka 2024 terus berlanjut. Duet Indonesia-Kanada ini berhasil melangkah ke babak semifinal usai mengalahkan unggulan kedua, Nicole Melichar Martinez (Amerika Serikat) dan Ellen Perez (Australia), dengan skor 6-4, 6-4, pada Jumat (11/10) di Optics Valley International Tennis Center, Wuhan.

Sebagai “kuda hitam,” Aldila dan Leylah tampil meyakinkan sejak babak awal. Sebelum melangkah ke semifinal, mereka juga berhasil menyingkirkan unggulan kelima, Elise Mertens (Belgia) dan Zhang Shuai (China), dengan kemenangan dominan 6-1, 6-0 di perempat final pada Kamis (10/10).

Kekuatan Stamina dan Kerja Sama Tim

Aldila Sutjiadi mengapresiasi stamina luar biasa dari Leylah Fernandez, terutama setelah Leylah sempat berlaga di nomor tunggal putri. 

“Stamina Leylah luar biasa, ini menjadi modal kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” ujar Aldila setelah kemenangan di perempat final. Kemenangan tersebut juga mengangkat peringkat Aldila ke posisi 40 dunia sektor ganda putri, naik dari peringkat sebelumnya di posisi 45.

Tantangan di Semifinal: Bertemu Mantan Pasangan

Di babak semifinal, Aldila dan Leylah akan menghadapi duet ganda putri Amerika Serikat, Asia Muhammad dan Jessica Pegula. 

Menariknya, Asia Muhammad adalah mantan pasangan Aldila. Pasangan Muhammad/Pegula berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan unggulan keenam, Chan Hao-Ching/Veronika Kudermetova, dengan skor 2-6, 6-4, dan 10-4.

Dengan kemenangan demi kemenangan yang solid, Aldila dan Leylah optimistis bisa melangkah lebih jauh dan meraih prestasi tertinggi di turnamen Wuhan Terbuka 2024 ini.

Aldila masih memiliki sejumlah agenda hingga akhir musim 2024. Setelah Wuhan, petenis berusia 29 tahun itu dijadwalkan melanjutkan kompetisi di beberapa turnamen penting di Asia, termasuk Ningbo dan Hong Kong.

Rangkaian turnamen itu sangat krusial dalam mendongkrak peringkat Aldila, yang mencatat rekor tertinggi posisi 26 dunia pada 23 Oktober 2023.

Turnamen-turnamen itu juga menjadi bagian dari persiapan Aldila untuk menghadapi musim kompetisi 2025 dan meningkatkan performa dalam ajang internasional.