News

Duet AMAN Ditolak PKB, Begini Respons Anies


Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak ambil pusing belum mendapatkan dukungan rekomendasi resmi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk maju Pilgub Jakarta 2024.

Padahal pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta sudah dekat, tinggal hitungan bulan tepatnya pada 27-29 Agustus 2024.

“Mengalir saja, masih panjang (waktu pendaftaran pencalonan Gubernur DKI Jakarta). Kalau deadline hari ini mungkin sudah  pendek bagi teman-teman media (sebulan lagi),” ujar Anies  Kantor DPW PKB, kawasan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024).

Diketahui, PKS lebih dulu mendeklarasikan paslon Pilgub DKI Jakarta 2024 Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN). Namun, mereka belum memenuhi syarat pencalonan karena kurang empat kursi. Sebab, syarat pencalonan Pilgub DKI Jakarta harus 24 kursi di DPRD dan PKS hanya memiliki 18 kursi.

Presiden PKS Ahmad Syaiku tidak menutup fakta bahwa belum ada partai politik yang tertarik menjadi koalisi usai deklarasi pengusungan Anies-Sohibul belum ada partai politik yang tertarik. Namun ia meyakini dengan segala upaya yang dilakukan pihaknya, Anies-Sohibul mampu maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Walaupun tadi memang kita berhadapan dengan sebuah realitas bahwa ini belum bisa melangkah karena belum cukup kursinya. Oleh karena itu, saya juga Pak Anies dan kita semua akan berikhtiar mencari kursi tambahan sehingga insyaAllah perahu ini akan bisa berlayar,” tuturnya di Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Ia menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya tengah berusaha untuk menjalin komunikasi politik dengan berbagai pihak. Termasuk Anies yang juga turun langsung.  

Sayangnya, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas belum sepakat duet AMAN. Ia mengatakan, PKS tidak pernah berkomunikasi dengan PKB terkait duet tersebut.

“Itu kan klaimnya PKS sendiri Anies-Sohibul Iman. Tidak ada komunikasi dengan PKB,” ujar Hasbiallah di Kantor DPW PKB, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024).

Menurut Hasbiallah, partainya bisa juga melakukan deklarasi sepihak seperti PKS. Misalnya, duet Anies Baswedan dengan M. Fuadi Luthfi (Jubir DPW PKB DKI Jakarta).

“PKB kan sampai hari ini belum punya (Wakil Calon Gubernur pendamping Anies). Tapi kan PKB tidak bisa mengusung sendiri, harus ada wakil. Rekomendasi itu kan satu paket,” tutur Hasbiallah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button